Find Us On Social Media :

Bisa Diolah Jadi Makanan, Kenapa Bulu Babi Harganya Mahal? #AkuBacaAkuTahu

(ilustrasi) Bagian dalam bulu babi yang dianggap telur umumnya disebut dengan uni.

1. Bulu Babi Sulit Diolah

Salah satu alasan bulu babi harganya mahal karena sulit diolah.

Ketika mengolah bulu babi harus menyingkirkan bulu yang sangat tajam.

Bahkan enggak sedikit yang terluka duri tajam saat mengolah bulu babi.

Meski uni berukuran kecil, risiko mengolah bulu babi menjadi alasan memiliki harga jual yang mahal.

2. Termasuk Sumber Daya Terbatas

Meski tersebut di seluruh lautan, perlu diketahui bahwa enggak semua bulu babi bisa dikonsumsi, lo.

Baca Juga: Termasuk Makanan Mewah, Inilah 4 Manfaat Mengonsumsi Caviar yang Belum Banyak Diketahui

Dilansir dari Kompas.com, ada sekitar 950 spesies bulu babi namun yang bisa dikonsumsi hanya 18%.

Peminat bulu babi semakin tinggi sehingga menjadi incaran, terutama nelayan pemasok bulu babi.

Di samping itu, adanya predator laut juga menjadikan hewan ini sulit ditemukan.

Hal tersebut membuat jumlah bulu babi semakin berkurang dan memiliki harga jual yang mahal.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa alasan bulu babi harganya mahal.

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia