Find Us On Social Media :

Pengertian, Istilah dan Contoh dalam Materi Peluang, Matematika Kelas 8 SMP

Dua butir dadu.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang materi peluang dalam matematika?

Sekarang pahami pengertian dan materi dalam materi peluang, yuk!

Ketika kamu bermain permainan seperti monopoli atau ular tangga, salah satu aturan mainnya adalah bergerak sesuai angka dadu yang keluar secara acak.

Nah, angka dadu yang didapatkan setelah mengacak dadunya ini menghasilkan beberapa kemungkinan angka yang keluar.

Sebuah dadu punya 6 kemungkinan karena ada 6 angka yang bisa keluar secara acak, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Jika ada lebih dari satu dadu yang digunakan maka jumlah kemungkinan akan jauh lebih banyak.

Dalam materi peluang, proses pelemparan dadu disebut dengan percobaan, yaitu sebuah tindakan untuk memperoleh hasil tertentu.

Beberapa kegiatan seperti melempar dadu, membagikan kartu dalam permainan kartu, hingga melempar uang koin adalah contoh percobaan.

Hasil dari percobaan itu nantinya disebut dengan istilah titik sampel. Misalnya ketika melempar sebuah dadu, titik sampel yang dihasilkan dalam percobaan adalah (1), (2), (3), (4), (5), dan (6).

Selanjutnya akan dijelaskan tentang pengertian dan cara menyusun ruang sampel dari titik sampel yang dihasilkan lewat proses percobaan.

Baca Juga: Mengenal Bilangan Bulat: Jenis dan Contohnya, Matematika Kelas 7 SMP

Ruang Sampel

Ruang sampel yang sering disebut dengan semesta (S) adalah himpunan dari banyak titik sampel atau kemungkinan yang ada dalam sebuah percobaan.

Jika sebuah dadu dilempar ada 6 kemungkinan sesuai jumlah angka dadu yang mungkin keluar dalam sekali percobaan. Masa ruang sampelnya ditulis dengan S = {1,2,3,4,5,6}.

Percobaan lainnya misalnya melempar sebuah koin, maka titik sampelnya ada dua yaitu angka (A) atau gambar (G). Sehingga ditulis ruang sampelnya S = {A,G}.

Sedangkan ketika ada dua koin yang dilempar dalam sekali percobaan, titik sampelnya bertambah jadi 2 kali lipat jumlah kemungkinan yang dihasilkan dalam satu objek.

Maka ditulis semestanya {(A,A), (A,G), (G,A), dan (G,G)}.

Cara Menyusun Anggota Ruang Sampel

Dalam materi peluang dikenal tiga cara untuk menyusun anggota ruang sampel, yaitu mendaftar, diagram pohon, dan tabel.

Berikut ini adalah uraian lengkap masing-masing caranya yang perlu kamu ketahui, nih, Kids. Yuk, simak sama-sama!

Baca Juga: Pengertian dan Istilah-Istilah Penting dalam Himpunan, Matematika Kelas 7 SMP

1. Mendaftar

Cara ini dilakukan dengan menyusun anggota ruang sampel dengan menuliskan selurung ruang sampel secara runut.

Cara ini bisa dipilih ketika anggota ruang sampel dalam sebuah percobaan enggak terlalu banyak.

Contoh ketika dilakukan percobaan pada dua buah koin, maka titik sampel yang dihasilkan ada 4 kemungkinan yaitu (A,A), (A,G), (G,A), dan (G,G).

Ruang sampel ditulis seperti ini: S = {(A,A), (A,G), (G,A), dan (G,G)}, jumlah ruang sampelnya n(S)=4.

2. Diagram Pohon

Cara ini dilakukan ketika ruang sampel yang dihasilkan cukup banyak dan akan memakan waktu jika menuliskannya dengan metode mendaftar.

Misal ketika ada dua objek percobaan yaitu sebuah dadu dan sebuah koin, maka kemungkinan yang muncul adalah angka atau gambar untuk koin, sekaligus 1 angka pada dadu.

Untuk memudahkan penulisan atau penyusunan ruang sampel maka uang koin dianggap jadi bagian I dan dadu jadi bagian II.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya, Matematika Kelas 7 SMP

Maka dituliskan dengan cara seperti ini:

A = {A,1}, {A,2}, {A,3}, {A,4}, {A,5}, {A,6}

G = {G,1}, {G,2}, {G,3}, {G,4}, {G,5}, {G,6}maka dari dua objek percobaan itu ada total n(S) = 12.

3. Tabel

Cara ketiga ini dipilih ketika ruang sampel yang ada sangat banyak dan butuh waktu jika dilakukan penghitungan ruang sampel dengan cara mendftar atau diagram pohon.

Contoh percobaan pada dua dadu yang masing-masing dadu punya 6 kemungkinan untuk muncul.

S = {(1,1),(1,2),(1,3),(1,4),(1,5),(1,6),(2,1),(2,2),(2,3),(2,4),(2,5),(2,6),(3,1),(3,2),(3,3),(3,4),(3,5),(3,6),(4,1),(4,2),(4,3),(4,4),(4,5),(4,6),(5,1),(5,2),(5,3),(5,4),(5,5),(5,6),(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}

Sehingga jumlah anggota ruang sampel dari dua dadu adalah n(S)=36.

Apa yang dimaksud dengan ruang sampel?
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.