GridKids.id - Kids, apa kamu pernah mengalami sariawan saat puasa?
Saat puasa kita memang enggak minum selama kurang lebih 13 jam.
Hal ini terkadang memicu dehidrasi dan sariwan.
Mengapa kita bisa mengalami sariawan ketika berpuasa? Yuk, cari tahu di sini!
Pengertian Sariawan
Dilansir dari alodokter.com, stomatitis aphtosa atau sariawan adalah luka atau peradangan di bibir dan dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Sariawan ini dapat muncul pada bagian mana pun di dalam mulut, mulai dari lidah, bibir, pipi bagian dalam, hingga gusi.
Meskipun bisa diobati dengan bahan alami, kita tidak bisa berbicara atau mengunyah dengan lancar saat mengalami sariawan.
Sariawan biasanya dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu. Namun, apa yang menyebabkan terjadinya sariawan, khususnya saat menjalankan puasa?
Baca Juga: Bukan karena Jarang Sikat Gigi, Ini 5 Penyebab Sariawan Sering Muncul di Mulut
Penyebab Sariawan
Ada 3 penyebab utama terjadinya sariawan, yaitu cedera, infeksi, dan kondisi medis tertentu. Berikut ini penjelasannya.
1. Cedera
Sariawan yang disebabkan oleh cedera biasanya karena alasan berikut.
- Menggunakan gigi palsu atau kawat gigi yang tidak pas
- Menyikat gigi yang terlalu keras
- Kebiasaan menggigit mulut, lidah, atau bibir
- Mengunyah makanan yang keras ataupun bersuhu terlalu panas
- Memakai odol/pasta gigi yang mengandung sodium laureth sulfate (SLS)
- Memiliki gangguan pada struktur gigi, misalnya memiliki gigi yang tajam
Baca Juga: Anti Perih dan Nyeri, Ini 4 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Alami
2. Infeksi
Sementara sariawan yang disebabkan oleh infeksi, terjadi karena virus, bakteri, dan jamur yang masuk ke dalam mulut. Misalnya:
- Infeksi virus, seperti flu Singapura ( hand-foot-and-mouth disease)
- Infeksi jamur, seperti kandidiasis oral
- Infeksi bakteri, termasuk infeksi Streptococcus
3. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa orang mudah mengalami sariawan karena terkena jenis penyakit autoimun, seperti lupus, lichen planus, penyakit Bechet.
Kondisi medis lain yang juga menjadi penyebab sariawan antara lain iritasi akibat mengonsumsi makanan yang terlalu pedas.
Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan makanan apa yang kamu konsumsi ketika berbuka atau sahur, agar terhindar dari iritasi penyebab sariawan.
Baca Juga: Ingin Puasa Lancar? Hindari Kebiasaan Ini Agar Tubuh Tetap Segar
Selain tiu, kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B1, B2, B6, B12, zat besi, dan zinc juga bisa menjadi penyebab sariawan, lo.
Supaya kita terhindar dari sariawan, kita perlu memperhatikan gizi dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, serta menjaga kebersihan gigi dan mulut.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.