Find Us On Social Media :

Mengapa Merpati Disebut Burung Pengirim Pesan? #AkuBacaAkuTahu

Asal-usul dan sejarah dari burung merpati yang dianggap sebagai burung pengirim pesan.

Selama periode Perang Dunia I (1914-1918), burung merpati juga dijadikan sebagai media komunikasi pasukan Amerika dan negara lainnya.

Hampir setiap informasi terkait kondisi musuh atau suasana perang senantiasa melibatkan burung merpati.

Di tengah perjalanan mengantar pesan, mereka sering menemui kendala berupa cuaca buruk serta harus menghindari burung elang agar dapat tiba di tujuan.

Enggak sedikit dari mereka mengalami luka serius hingga meregang nyawa sebelum pesan dapat disampaikan ke pihak berikutnya.

Dapat dikatakan, tanpa jasa burung merpati, dunia yang kita huni saat ini belum tentu sama seperti sekarang.

Seperti yang diketahui, di antara berbagai jenis burung di dunia, merpati termasuk ke dalam golongan burung yang cerdas.

Merpati Adalah Burung yang Cerdas

Burung Merpati mempunyai naluri ilmiah di mana mereka dapat kembali ke sarangnya walaupun sudah pergi jauh. 

Baca Juga: Terkesan Seram, Ternyata Ini Penyebab Burung Hantu Dinamai Burung Hantu

Dilansir dari laman Daily Mail, merpati dapat mengenali refleksi cermin dibandingkan hewan lainnya.

Burung merpati pun termasuk satu-satunya hewan non-mamalia yang punya kemampuan tersebut, lo.

Enggak hanya itu, merpati juga dapat mengenali 26 jenis huruf bahasa Inggris.

Pada sebuah penelitian, burung merpati bahkan mampu membedakan dan mengenali foto dua manusia yang berbeda.

Maka dari itu, atas kecerdasannya merpati dimanfaatkan manusia dalam mengirimkan pesan sejak ribuan tahun lalu.
 
 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.