Find Us On Social Media :

Macam-Macam Lapisan Gas di Atmosfer, Materi Biologi Kelas 7 SMP

Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan gas yang punya ciri dan fungsinya masing-masing untuk melindungi bumi dari benda-benda langit yang bisa membawa dampak buruk bagi kehidupan di bumi.

GridKids.id - Planet bumi yang merupakan bagian dari tata surya punya kemungkinan untuk bertubrukan dengan banyak sekali benda langit yang enggak mengorbit secara beraturan.

Bumi memiliki gravitasi yang memungkinkan benda-benda langit lain di sekitarnya akan tertarik mendekati bumi.

Tapi, pernahkah kamu berpikir bagaimana bumi masih terlindungi dari benturan dan goncangan benda langit yang membahayakan?

Ternyata hal itu bisa terjadi karena bumi memiliki lapisan atmosfer yaitu sebuah lapisan gas dengan ketebalan hingga ribuan kilometer dan terdiri dari beberapa lapisan yang bisa melindungi bumi dari radiasi dan pecahan meteor yang menuju ke bumi.

Atmosfer memiliki ketebalan hingga 1.000 kilometer dari permukaan bumi. Lapisan gasnya terdiri dari beberapa materi gas, seperti nitrogen (78%), oksigen (21%), argon (0.9%), dan Karbondioksida (0,03%).

Sisanya terdiri dari air, neon, xinon, krypton, hidrogen, dan kalium, juga ozon.

Selain melindungi bumi dari benda-benda langit, lapisan atmosfer juga berperan melindungi bumi dari paparan sinar UV matahari yang bisa membahayakan kehidupan penduduk bumi.

Atmosfer juga memengaruhi cuaca dan bisa menyebabkan badai topan, hujan, angin, hingga turunnya salju.

Lapisan atmosfer berfungsi mengatur proses penerimaan panas sinar matahari yang sampai ke bumi.

Baca Juga: Pengaruh Atmosfer untuk Kehidupan Manusia, IPS Kelas VII SMP

Berkat adanya lapisan atmosfer sebanyak 34% panas matahari dipantulkan lagi ke angkasa, 19% diserap atmosfer, dan 47% mencapai permukaan bumi yang kita tinggali.

Macam-Macam Lapisan Atmosfer

1. Troposfer

Lapisan ini merupakan lapisan gas yang paling dekat dengan bumi, berjarak sekitar 8-14 km dari permukaan bumi.

Dinamai tropos karena aktivitas di lapisan ini terus mengalami perubahan.

Troposfer mengandung banyak uap air dan karbondioksida, dan terdiri dari beberapa lapisan yaitu planetair (0-1 km), konveksi (1-8 km), tropopause (8-12 km).

2. Stratosfer

Batas lapisan stratosfer mencapai ketinggian 50 km dengan tebal lapisannya mencapai 35 km. Udara di stratosfer dingin dan makin tinggi makin terasa panas.

Tidak ada awan di stratosfer sehingga lapisan ini kering dan enggak bergejolak, banyak pesawat yang terbang di lapisan ini.

Baca Juga: 3 Fungsi Lapisan Ozon, Gas di Atmosfer yang Melindungi Planet Bumi

Pada stratosfer inilah terdapat lapisan ozon yang melindungi bumi dari paparan UV matahari yang bisa membahayakan kehidupan penduduk bumi.

Stratosfer terdiri dari beberapa lapisan, di antaranya isotherm, panas, dan campuran atas.

3. Mesosfer

Lapisan ini berada di tengah dengan ketebalan mencapi 35 km dan ketinggiannya antara 50-85 km.

Lapisan mesosfer sangat tipis, dan merupakan lapisan di mana terjadi penurunan suhu seiring bertambahnya ketinggian.

Suhu di mesosfer akan turun 0,4 derajat celcius/100 m. Suhu normalnya yaitu 10 derajat celcius, dan bagian puncaknya tercatat sekitar -120 derajat celcius.

Karena sangat dingin pada lapisan inilah diperkirakan meteor yang masuk ke bumi akan terbakar dan diuraikan.

Antara mesosfer dan lapisan thermosfer dilapisi dengan mesopause yang memiliki suhu sekitar -100 derajat celcius.

Baca Juga: Pengertian Mesosfer serta Ciri-cirinya yang Berbeda dari Lapisan Lain

4. Thermosfer

Suhu thermosfer bisa mencapai 1.500 derajat celcius tapi jika mencapai lapisan ini akan terasa dingin karena enggak adanya molekul gas untuk menghantarkan panas ke tubuh kita.

Lapisan ini cukup tebal hingga mencapi 513 km dan pada lapisan ini banyak satelit dari banyak negara diparkir atau menetap.

5. Ionosfer

Lapisan ini cukup unik karena posisinya yang bertumpuk di antara mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Lapisan gas ini terus bergerak dan bergejolak, tergantung pada energi matahari yang diserapnya.

Radiasi sinar UV matahari mendorong terjadinya ionisasi berbagai atom yang ada di udara.

6. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan paling tebal dan paling luar di antara jajaran lapisan atmosfer bumi.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Eksosfer, Lapisan Atmosfer Bumi Paling Luar

Lapisan ini enggak punya batas luas yang pasti tapi NASA menerapkan batasnya pada 10.000 km.

Eksosfer hanya menyimpan gas seperti helium dan hidrogen yang berceceran atau enggak beraturan.

Atom bergerak enggak beraturan di sini, selain itu lapisan eksosfer dianggap sebagai lapisan paling panas. Suhunya bisa mencapai 2.200 derajat celcius.

Itulah uraian tentang atmosfer, mulai dari pengertian, manfaat, fungsi, hingga jenis-jenis lapisannya.

Keberadaan atmosfer membantu melindungi bumi dan penduduk yang hidup di dalamnya dari efek bahaya dari paparan radiasi matahari.

Namun, jika kita enggak bisa menjaga lingkungan kita sendiri dan mendorong terjadinya pemanasan global menjadi lebih parah, lapisan atmosfer bumi akan rusak dan membahayakan keberlangsungan kehidupan di bumi.

Seperti apa gambaran lapisan mesosfer dalam atmosfer bumi?
Petunjuk, cek lagi page 3.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.