Bahasa burung masih digunakan oleh sekelompok penduduk di desa Kuskoy yang berada di pegunungan di atas Laut Hitam, Turki.
Perlu diketahui, bentuk komunikasi ini mulai digunakan saat zaman Kekaisaran Ottoman 500 tahun yang lalu.
Ada alasan di balik penggunaan bahasa burung ini, lo.
Desa Kuskoy berada di pegunungan sehingga jarak antar satu rumah dengan rumah lainnya cukup jauh.
Oleh sebab itulah, mereka harus memiliki cara berkomunikasi yang efektif.
Bahasa burung termasuk warisan budaya yang mulai terkikis adanya perkembangan teknologi yang masuk ke wilayah itu, Kids.
Bahasa burung cocok digunakan di daerah tersebut karena desa Kuskoy berada di lembah, perbukitan, dan pegunungan.
Bahasa burung perlahan digantikan oleh pesan teks yang lebih mudah diakses oleh penduduk desa Kuskoy.
Baca Juga: 16 Kosa Kata Serapan Berasal dari Bahasa Arab yang Sering Digunakan dalam Sehari-hari
Bahkan setelah berabad-abad, bahasa yang diturunkan oleh nenek moyang enggak lagi digunakan.
Nada Siulan Bahasa Burung
Seseorang bisa membuat kode atau istilahnya sendiri agar hanya diketahui lingkungan terbatas, seperti keluarga sendiri.