Aroma Apa yang Paling Enak di Dunia dan Sebaliknya? Para Ahli Temukan Jawabannya

GridKids.id - Kids, tahukah kamu aroma apa yang paling enak dan wangi di dunia?

Aroma yang harum biasanya berasal dari bunga, misalnya saja melati, lavender, dan sebagainya.

Ada juga yang menyukai aroma segar buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, peach, apel, dan lainnya.

Enggak heran, kalau berbagai aroma ini sering dijadikan sebagai wangi parfum.

Sama seperti rasa, selera orang terhadap aroma juga berbeda-beda, nih.

Ada yang menganggap wangi melati terlalu menusuk, tapi ada juga yang sangat menyukainya.

Oleh karena itu, hampir enggak bisa dipastikan aroma apa yang paling enak di dunia.

Namun, peneliti dari Swedia dan Inggris bekerja sama untuk menentukan dari jawaban tersebut.

Lalu, apa aroma paling wangi atau paling enak di dunia ini?

Baca Juga: Tak Mengganggu Manusia, Ketahui 8 Jenis Aroma yang Dibenci Kucing

Aroma Paling Enak di Dunia

Jangan berpikir kalau aroma paling enak di dunia ini merupakan sesuatu yang susah didapat, Kids.

Nyatanya, yang menduduki peringkat nomor satu adalah aroma yang sudah sangat sering kita temui.

Hasil penelitian menemukan, kalau kebanyakan orang menganggap vanila sebagai aroma yang paling menyenangkan di duni.

Hal ini enggak terpengaruh dengan asal, budaya, dan latar belakang yang berbeda pada setiap orang.

Selain vanila, studi ini juga mengungkap bahwa etil butirat jadi aroma yang paling enak lainnya.

Aroma etil butirat seperti buah persik.

Sementara itu, di urutan ketiga aroma paling enak adalah linalool yang beraroma bunga.

Kalau sudah mengetahui aroma paling enak, lalu bagaimana dengan yang sebaliknya, ya?

Baca Juga: Ternyata Cuma Tambahkan 1 Bahan Dapur Ini ke minyak Goreng, Bakwan Auto Harum

Aroma Paling Enggak Enak

Bau yang paling enggak populer dalam penelitian ini adalah asam isovalerat, yang dikenal memiliki bau menyengat dan enggak menyenangkan.

Bau ini berhubungan dengan keju, susu kedelai, dan keringat.

Dalam studi ini, peneliti pun ingin mengetahui bagaimana persepesi bau tercipta.

Peneliti melibatkan 225 peserta dari 9 budaya yang beragam. Mereka kemudian diminta untuk mengendus 10 aroma unik dan mengurutkannya dari bau yang paling enak.

Anehnya, ilmuwan menemukan kalau budaya peserta cuma berpengaruh 6 persen terhadap persepsi bau seseorang.

Ini menjelaskan kenapa hidangan seperti ikan herring yang difermentasi mungkin menggugah selera bagi sebagian orang, tetapi bagi orang lain dianggap sebagai bau yang menjijikan.

-----