Find Us On Social Media :

Jenis-Jenis Serat Alami dan Contohnya, Materi Biologi Kelas 7 SMP

Serat yang bisa kita temukan pada benda-benda yang kita gunakan sehari-hari berasal dari alam.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyadari pakaian nyaman yang kamu kenakan setiap hari merupakan rajutan dari serat-serat yang ditemukan di alam?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), serat merupakan sel atau jaringan serupa benang atau pita panjang yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang dipergunakan untuk pembuatan kertas, tekstil, dan sikat.

Salah satu sumber serat alami yang bisa didapatkan di alam adalah serat hewan yang mengandung protein tertentu.

Selain itu, sumber serat alami juga bisa berasal dari tumbuh-tumbuhan, lo.

Berikutnya akan dijelaskan tentang jenis-jenis serat alami yang bisa ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Yuk, simak uraian lebih lengkapnya di bawah ini, Kids.

1. Serat tumbuhan

Benang yang berasal dari tumbuhan disebut dengan serat tumbuhan. Biasanya jenis serat ini dimanfaatkan untuk produksi kerajinan.

Serat tumbuhan diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu serat yang berasal dari biji, buah, batang, dan daun. Jenis serat ini biasanya tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan juga lignin.

Beberapa contoh serat tumbuhan alami yaitu serat rami, serat abaka, serat urena, serat sunn, dan serat kenaf.

Baca Juga: Jenis-Jenis Benda di Sekitar Kita dan Sifatnya, Fisika Kelas 9 SMP

2. Serat Kayu

Jenis serat ini berasal dari tumbuhan berkayu dan memiliki tekstur indah yang berbeda dari jenis serat lainnya.

Beberapa contoh serat kayu, misalnya serat kayu jati, serat kayu mahoni, serat kayu sonokeling, serat kayu sungkai, serat kayu ulin, serat kayu kamper, dan lain sebagainya.

3. Serat Hewan

Jenis serat alami ini tersusun dari jenis protein tertentu yang biasanya diperoleh dari bulu hewan tertentu. Beberapa serat hewan diklasifikasikan menjadi serat stapel dan filamen.

Serat stapel terbuat dari rambut hewan dan berbentuk wol, yang berasal dari domba, alpaca, kasmir, mohair, kelinci, dan vicuna.

Umumnya serat hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari domba.

Sedangkan filamen adalah bentuk serat yang membentuk jaringan, misalnya serat dari larva ulat sutera.

Kain sutera memiliki harga jual yang tinggi karena proses pembentukannya begitu kompleks dan menghasilkan serat yang sangat halus.

Baca Juga: Bukannya Bersih dan Bebas Kuman, 5 Kebiasaan Membersihkan Rumah Ini Justu Bikin Kotor

Beberapa jenis serat alami dari hewan yaitu wol, serat sutera, serat bulu alpaca, serat kulit sapi, serat kulit buaya, serat bulu domba, serat bulu beruang, hingga serat dari rambut kuda.

Nah, Kids, itulah uraian singkat tentang jenis-jenis serat alami yang bisa ditemukan di sekitar kita.

Beberapa benda yang kita milikki dan pergunakan sehari-hari ternyata tersusun dari bahan serat yang didapatkan dari berbagai sumber yang ada di alam. Menakjubkan ya?

Sebutkan empat klasifikasi serat tumbuhan!
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.