Find Us On Social Media :

5 Bahaya Sering Berbuka dan Sahur dengan Makanan Pedas, Bisa Picu Nyeri Ulu Hati

Makanan pedas bisa menimbulkan gangguan kesehatan pencernaan jika dikonsumsi selama menjalani ibadah puasa.

Sering mengonsumsi maakanan pedas ketika berbuka puasa dan sahur bisa memicu atau memperparah kondisi gangguan tukak lambung ini.

4. Sering Buang Air

Ketika sering makan makanan pedas seseorang berisiko menyebabkan seseorang mengalami diare.

Kandungan capsaicin pada lada atau cabai bisa memicu munculnya iritasi pada usus kecil sehingga perut terasa mulas dan ingin terus buang air.

Ketika seseorang mengalami diare ketika berpuasa membuat tubuhnya jadi kehilangan banyak cairan, padahal selama berpuasa seseorang enggak memeroleh asupan cairan apapun.

Kondisi ini bisa memicu timbulnya dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.

Baca Juga: Sebelum Mengonsumsi, Ketahui 4 Makanan yang Memicu Sering Buang Air Kecil, Apa Saja?

5. Menyebabkan Nyeri Ulu Hati

Dampak sering berbuka puasa dan sahur dengan makanan pedas bisa menyebabkan penumpukan gas dan rasa nyeri pada ulu hati (heartburn).

Setelah berpuasa seharian, lambung jadi sensitif sehingga ketika mengonsumsi makanan pedas lapisan lambung akan langsung bereaksi dan menyebabkan penumpukan gas pada lambung.

Sebenarnya jika dikonsumsi sewajarnya, capsaicin bisa menjadi salah satu penyedap rasa dan membawa manfaat kesehatan untuk tubuh.

Namun, perlu diperhatikan bagi orang-orang yang punya riwayat gangguan pencernaan untuk menghindari konsumsi makanan pedas selama menjalani ibadah puasa Ramadan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.