Find Us On Social Media :

Pengertian, Kaidah Kebahasaan, dan Ciri-Ciri Novel Sejarah

(ilustrasi) Salah satu jenis karya sastra adalah novel sejarah.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah membaca novel sejarah?

Novel merupakan salah satu karya sastra yang populer.

Ada beberapa jenis novel, seperti novel horor, komedi, misteri, inspiratif, sejarah, dan sebagainya.

Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai novel sejarah, mulai dari pengertian, kaidah kebahasaan, dan ciri-cirinya.

Menurut KBBI, movel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Secara etimologi, novel berasal dari kata 'novella' yang berarti baru atau cerita pendek mengenai suatu yang baru.

Dilansir dari Kompas.com, novel sejarah ialah karya sastra yang mengisahkan kejadian di masa lalu.

Novel sejarah berguna bagi pembaca untuk mengetahui atau mempelajari sejarah dengan cara yang menyenangkan.

Nah, dalam novel sejarah berisi beragam peristiwa yang memiliki nilai sejarah, Kids.

Baca Juga: Contoh-Contoh Majas Personifikasi: Pengertian dan Ciri-Ciri

Perlu diketahui, novel sejarah berbeda dengan novel lainnya.

Novel sejarah menggunakan kaidah kebahasaan tertentu sehingga bisa mengedukasi dan menghibur para pembacanya.

Yuk, simak informasi berikut ini mengenai kaidah kebahasaan dan ciri-ciri novel sejarah!

Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah

Berikut ini merupakan kaidah kebahasaan novel sejarah, antara lain:

1. Menggunakan kalimat kata kerja secara enggak langsung

2. Menggunakan kalimat yang bermakna lampau

3. Terdapat banyak dialog

4. Menggunakan kata sifat

Baca Juga: Mengenal Unsur Pembangun Novel: Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

5. Menggunakan kata kerja dengan sesuatu yang dirasakan dan dipikirkan

6. Menggunakan kata yang menyatakan tentang urutan waktu

Lalu, apa saja ciri-ciri novel sejarah?

Ciri-Ciri Novel Sejarah

Novel sejarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:

1. Novel sejarah dituliskan sesuai dengan urutan kejadiannya atau kronologis peristiwa.

2. Novel sejarah terdiri dari orientasi, pengenalan peristiwa, konflik, puncak konflik, resolusi, dan koda.

3. Novel sejarah berisi fakta yang terjadi di masa lalu.

4. Novel sejarah menggunakan konjungsi temporal untuk menjelaskan hubungan waktu antarperistiwa.

Baca Juga: Ilmu Sosiologi Sastra: Pengertian, Unsur, dan Pendekatannya

5. Novel sejarah menceritakan ulang kejadian lampau.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa itu novel sejarah, kaidah kebahasaan yang digunakan dan ciri-cirinya.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.