Namun, kenyataannya terkadang ketika sudah terlalu bergantung pada akses sosial media, seseorang bisa berakhir kecanduan dan sulit melepaskan diri dari dorongan untuk terus menggunakan atau mengaksesnya.
Hal ini tentunya perlu disadari lebih dini supaya enggak membawa kerugian terhadap kesehatan mental dan diri seseorang.
Jika terlalu banyak menghabiskan waktu dengan sosial media, bisa menyebabkan seseorang jadi enggak produktif dan mudah kehilangan fokus.
Amankah Jika Anak-Anak Bermain Sosial Media?
Sosial media punya efek yang signifikan khususnya generasi muda, sehingga perlu peran orang tua untuk mengarahkan anak-anak dalam menggunakannya.
Anak-anak pada dasarnya belum punya kemampuan kognitif dan kedewasaan dalam mencerna sesuatu. Menurut Kak Fathin, kedewasaan anak dipengaruhi oleh perbedaan pola asuh yang diberikan oleh masing-masing keluarga.
Tentu enggak bisa disamakan bahwa semua anak pasti enggak punya kedewasaan, ya, karena ada juga anak-anak yang matang secara emosional dan pemikiran.
Tapi, umumnya anak-anak masih belum memiliki kematangan berpikir sehingga akan cukup berisiko untuk mengakses sosial media secara personal.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Seseorang Kecanduan Sosial Media, Kamu Termasuk Salah Satunya?
Dampak Penggunaan Sosial Media untuk Anak-Anak
Tren sosial media menggambarkan tentang bagaimana cara seorang anak dibesarkan.