GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah menangis ketika merasakan emosi atau perasaan yang sangat kuat, kan?
Menangis adalah suatu ekspresi luapan emosi yang wajar dialami oleh siapa pun.
Tak selalu berarti kalau seseorang sedang sedih, menangis juga bisa mengungkapkan ekspresi bahagia yang dirasakan oleh seseorang.
Biasanya orang akan menangis ketika mereka dalam kondisi sadar, tapi ternyata ada beberapa orang yang menangis tanpa sadar, misalnya ketika sedang tidur.
Fenomena menangis dalam tidur bisa digolongkan sebagai sesuatu yang normal meski bisa juga jadi pertanda bahwa ada masalah dengan kondisi kesehatan seseorang dan memerlukan perhatian lebih lanjut.
Jika seseorang menangis sambil merintih kesakitan ketika sedang tidur, perlu ada upaya lebih lanjut untuk menyelidiki apakah ada masalah gangguan kesehatan pada seseorang tersebut.
Jika tidur dalam kondisi sakit dan enggak nyaman, tentunya tidur seseorang jadi enggak nyenyak sehingga ketika sudah masuk fase REM (Rapid Eye Movement) seseorang bisa menangis.
Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut akan berdampak pada kesehatan tubuh seseorang jangka panjang.
Ketika seseorang menangis dalam tidur ada beberapa faktor yang menyebabkannya, di antaranya:
Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Kepala Pusing Setelah Menangis #AkuBacaAkuTahu
1. Mengalami mimpi buruk
Ketika seseorang mengalami mimpi buruk yang menyeramkan, seseorang akan merasakan emosi yang sangat kuat sehingga mendorongnya menangis karena begitu sedih atau ketakutan.
Mimpi buruk yang terasa nyata biasanya mendorong seseorang menjadi sangat emosional dan bahkan meneteskan air mata dalam tidurnya.
2. Sleep/night terrors
Salah satu gangguan tidur yang bisa menyebabkan seseorang banyak menangis dan merasa ketakutan adalah sleep atau night terrors.
Kondisi ini bisa berlangsung dalam hitungan detik atau menit, tapi mungkin juga terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Berbeda dengan mimpi buruk, seseorang yang mengalami sleep terror akan terbangun dengan perasaan sangat ketakutan tanpa bisa mengingat apa yang dilihatnya ketika sedang terlelap.
3. Memiliki pengalaman traumatik
Jika seseorang memiliki trauma berat misalnya yang disebabkan karena kehilangan seseorang yang dikasihi atau mengalami pengalaman buruk lainnya, hal ini akan mendorong seseorang menangis tanpa sadar dalam tidur.
Baca Juga: Benarkah Air Mata Menyehatkan? Begini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu
Ketika malam hari, kadang seseorang terdorong untuk memikirkan kembali hal-hal yang membuatnya sedih atau merasa buruk.
Waktu senggang dan santai di malam hari dianggap sebagai alasannya, rutinitas sibuk di siang hari dianggap efektif untuk mengalihkan seseorang dari pikiran-pikiran yang men-trigger mereka.
4. Merasa Stres dan Depresi
Seseorang bisa menangis tanpa sadar dalam tidur ketika mereka mengalami depresi. Hal ini terjadi karena mereka yang sedang mengalami depresi enggak bisa tidur dengan nyenyak.
Perubahan pola tidur ini biasanya dianggap sebagai ciri insomnia yang menyebabkan tidur seseorang sulit nyenyak dan membuat mereka enggak bisa tidur dengan baik.
Ketika seseorang memiliki stres terpendam, biasanya ketika tertidur hal itu akan muncul ketika penjagaan diri sedang dalam taraf rendah.
5. Mengidap penyakit tertentu
Adanya penyakit tertentu yang enggak disadari seseorang bisa jadi alasan kenapa seseorang bisa menangis dalam tidurnya.
Rasa nyeri yang dirasakan dalam tubuh karena seseorang mengalami sakit tertentu tentunya bisa menyebabkan rasa enggak nyaman ketika tidur. Tanpa sadar seseorang akan menangis atau mengeluh sakit dalam tidurnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.