GridKids.id - MotoGP Mandalika 2022 meninggalkan banyak kisah kocak.
Beberapa waktu lalu, viral aksi pebalap MotoGP yang berendam di bak sampah besar yang diisi air dingin.
Hal ini karena suhu di Indonesia yang dapat menyentuh 44 derajat celsius, sehingga mereka memilih berendam di air dingin.
Tindakan yang dilakukan oleh para pebalap ini enggak mengherankan bagi sebagian orang.
Terlebih para pebalap MotoGP Mandalika 2022 umumnya berasal dari Eropa, di mana umumnya cuaca di Eropa cenderung lebih dingin dibandingkan Indonesia.
Pusat Pengendalian dan Pencegah Penyakit atau CDC di Amerika Serikat menyatakan, penyakit terkait suhu selama musim panas atau kemarau dapat menyebabkan komplikasi serius.Apa Manfaat Berendam di Air Dingin?
Lalu, apa manfaat berendam di air dingin seperti yang dilakukan para pebalap MotoGP Mandalika 2022?
Dokter dari Permanente Atlanta, Dr Reginal Mason, mengatakan, sebagian orang berisiko mengalami heat stroke, terutama bagi mereka yang berolahraga di bawah cuaca terik.
Baca Juga: Jadwal Playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa Pekan Ini: Ronaldo atau Timnas Italia?
"Atlet yang kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat pun bisa menderita heat stroke akibat aktivitas yang berlebihan dalam berolahraga," kata Manson, seperti dilansir US News.
Para pebalap MotoGP Mandalika 2022 yang berendam di air dingin saat cuaca panas tersebut diduga menghindari terjadinya heat stroke ini.
Heat stroke adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat drastis akibat cuaca panas.
Aksi pebalap MotoGP berendam air dingin ini lantaran cuaca panas di kawasan Sirkuit Mandalika.Situasi ini dapat dialami bagi orang yang beraktivitas di bawah paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama, seperti yang dialami para pebalap MotoGP Mandalika.
"Jika berolahraga pada waktu yang salah, kita dapat berisiko mengalami heat stroke dalam 20 hingga 30 menit," tutur dokter di bidang olahraga, Mark J Conroy, dari Ohio State University Wexner Medical Center di Colombus.
Apa itu Heat Stroke?
Heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.
Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan RI, suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat celsius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.
Baca Juga: 5 Penyebab Anemia Pada Tubuh, Salah Satunya Kekurangan Zat Besi
Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian.
Kondisi ini juga sangat umum atau banyak terjadi pada musim panas.
Dikutip dari Mayo Clinic, ketika seseorang hampir mengalami heat stroke, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menormalkan kondisi mereka sebelum mendapatkan pertolongan pertama.
Termasuk di dalamnya yakni tindakan memasukkan orang tersebut ke dalam bak berisi air dingin atau pancuran air dingin seperti yang dilakukan oleh para pebalap MotoGP Mandalika 2022.
Selain itu, bisa juga dengan menyemprotkan air dari selang taman, spons dengan air dingin, dan memakai kipas angin yang berkabut dengan air dingin.
Serta letakkan kompres es atau handuk basah dingin di tubuh orang tersebut, seperti kepala, leher, ketiak, dan selangkangan.
Video hingga foto viral aksi para pebalap MotoGP berendam air dingin selama sesi latihan bebas membuat para warganet terheran-heran karena beberapa pebalap berendam air dingin menggunakan bak sampah dan kolam renang bayi.
(Penulis: Ellyvon Pranita)
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.