Find Us On Social Media :

Kenapa Seseorang Jadi Mudah Marah saat Merasa Lapar? #AkuBacaAkuTahu

Orang cenderung mudah marah ketika sedang merasa kelaparan.

Hangry atau marah ketika lapar sebenarnya reaksi wajar yang ditunjukkan seseorang yang berperan jadi pengingat bagi seseorang bahwa sudah waktunya seseorang mengisi perutnya.

Karena semakin lama sejak terakhir kali kamu makan, maka jumlah nutrisi dan glukosa dalam tubuh akan makin menurun.

Hal ini memicu otak untuk menganggap bahwa situasi itu mengancam jiwa karena makanan utamanya semakin menipis.

Ketika tubuh kekurangan nutrisi, otak juga jadi ikut kelaparan dan bekerja lebih lambat daripada biasanya. Tak hanya lambat untuk digunakan berpikir, otak juga jadi lambat dalam urusan mengontrol emosi seseorang.

Sinyal lapar yang dikirimkan otak juga berpengaruh pada pelepasan hormon kortisol atau hormon stres yang menyebabkan seseorang jadi mudah marah dan mudah emosi bahkan pada hal-hal kecil sekalipun.

Selain melepas hormon kortisol, otak juga melepas hormon ghrelin yang diproduksi dalam perut seseorang yang memicu rasa lapar. Sinyal ghrelin akan menghasilkan respon kecemasan yang akan menghilang setelah kamu akhirnya makan sesuatu.

Salah satu tips untuk menghindari kondisi ini adalah dengan memastikan dirimu makan asupan yang kaya nutrisi sebelum merasa terlalu lapar.

Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi glukosa karena akan membuatnya cepat dicerna tubuh dan memicu rasa lapar cepat muncul kembali.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.