Find Us On Social Media :

Peran Organ-Organ Sistem Ekskresi dalam Tubuh Manusia, Biologi Kelas 9 SMP

Organ ginjal pada tubuh manusia.

GridKid.id - Dalam tubuh manusia terdapat sistem ekskresi yang bertugas untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dalam tubuh yang sudah enggak digunakan lagi.

Zat-zat itu seperti karbon dioksida, urin, keringat, dan senyawa-senyawa lain yang bersifat toksik atau meracuni.

Jika zat-zat beracun dalam tubuh itu enggak dibuang dan dibiarkan menumpuk dalam tubuh maka bisa menyebabkan timbulnya gejala gangguan kesehatan, lo.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang organ-organ yang berperan dalam sistem ini, di antaranya:

1. Ginjal

Ginjal adalah organ ekskresi pada tubuh manusia yang memiliki bentuk seperti kacang.

Organ ini berjumlah dua buah dan terletak di bagian kanan dan kiri tulang belakang, berlokasi tepat di bawah organ hati dan limpa.

Dalam tubuh manusia yang sudah dewasa, ginjal biasanya berukuran 11 cm dengan berat dan besarnya yang bervariasi, tergantung dengan jenis kelamin, usia, dan ada atau enggaknya ginjal di sisi lainnya.

Ginjal berperan melakukan penyaringan terhadap darah dalam tubuh, selain itu ginjal juga berperan untuk mengatur keseimbangan air dan konsentrasi garam dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Selain Minum Air Putih, Apa Saja?

Sebagai alat ekskresi, ginjal menjalankan tiga tahapan proses pembuangan termasuk proses penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi), dan pengumpulan (augmentasi).

2. Paru-Paru

Sebagai salah satu organ yang berperan dalam sistem pernapasan, ternyata paru-paru juga berperan dalam sistem eksresi tubuh manusia, lo.

Paru-paru berperan untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang merupakan limbah hasil metabolisme dari sel-sel tubuh yang akan dikeluarkan ketika manusia menghembuskan napas.

Ketika seseorang menarik napas maka oksigen akan dibawa masuk dalam paru-paru lalu melewati beberapa saluran pernapasan dari hidung, faring, laring, trakea, brokus lalu ke paru-paru.

Di paru-paru pada bagian alveolus akan terjadi pertukaran oksigen dengan karbondioksida.

Oksidgen lalu dipindahkan dari alveolus ke peredaran darah dan akan diedarkan ke sel-sel tubuh.

Oksigen lalu digunakan oleh sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme hingga bisa dipergunakan untuk beraktivitas. Hasil metabolisme ini akan menyisakan limbah dalam bentuk karbondioksida.

Sebagai limbah maka karbondioksida harus dibuang dari dalam tubuh. Karbondioksida akan dibawa dari sel-sel tubuh ke peredaran darah lewat alveolus.

Baca Juga: Organ Sistem Pernapasan Bawah Pada Tubuh Manusia, Biologi Kelas 8 SMP

Karbondioksida dipindahkan lewat peredaran darah ke alveolus supaya bisa dikeluarkan oleh paru-paru ketika menghembuskan napas.

3. Hati

Hati berperan merombak sel-sel darah merah yang sudah tua dan rusak supaya bisa menghasilkan bilirubin yang beracun.

Bilirubin harus diproses dan dikeluarkan dari dalam tubuh salah satunya lewat urin.

Sel-sel darah merah yang sudah rusak akan dirombak, kandungan hemoglobin yang sudah rusak lalu diuraikan menjadi senyawa hemin dan protein globin.

Protein globin hasil perombakan sel darah merah lalu diurai menjadi asam amino yang bisa dipergunakan untuk membentuk sel darah merah baru.

Sedangkan senyawa hemin akan diubah dari biliverdin dan zat besi yang nantinya akan dibawa ke sumsum merah tulang untuk digunakan membentuk hemoglobin baru, sementara biliverdinnya akan dirubah jadi bilirubin.

Bilirubin ini nantinya akan bermuara ke cairan empedu yang berperan untuk mencerna lemak di usus halus.

Bilirubin akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lain dan diproses jadi sterkobilin yang nantinya akan jadi zat warna pada feses dan urobilinogen.

Baca Juga: Ketahui Sejak Dini, Ini 4 Tanda Liver Bermasalah yang Tak Boleh Diabaikan

Urobilinogen inilah yang nantinya akan dibawa ke ginjal dan diubah jadi urobilin dan akan dieksresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin.

4. Kulit

Kulit berperan sebagai organ sistem ekskresi untuk mengeluarkan keringat yang mengandung kelebihan air, garam mineral atau sedikit limbah nitrogen seperti urea yang bisa menjadi racun bagi tubuh.

Keringat akan keluar dari tubuh jika kita melakukan aktivitas seperti bergerak untuk beberapa waktu ketika cuaca sedang terik atau berolahraga.

Kulit terbagi menjadi dua lapisan utama yaitu epidermis dan dermis. Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar yang tersusun dari sel-sel epiter yang tersusun rapat dan mengandung senyawa keratin.

Bagian paling atas sel-sel epidermis terdiri dari sel-sel mati yang akan mengelupas secara berkala dan perlu diganti oleh sel-sel kulit yang baru.

Pada epidermis juga terdapat melanosit yang menghasilkan melanin yang menentukan warna kulit.

Lapisan dermis terdapat di bagian bawah lapisan epidermis, pada bagian ini terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, serabut saraf, kelenjar minyak yang berperan menghasilkan minyak pelumas.

Pada bagian kulit ini juga terdapat kelenjar keringat yang berperan menghasilkan keringat. Keringat mengubah panas tubuh supaya bisa dikeluarkan sehingga suhu tubuh bisa didinginkan.

Seperti apa peran organ hati dalam proses ekskresi?

Petunjuk, cek lagi page 3

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.