Contoh Kerja Sama Internasional Indonesia dalam Bidang Bilateral, Multilateral dan Regional

GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa saja bentuk kerja sama internasional Indonesia dengan negara-negara lain?

Kerja sama adalah sebuah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa pihak, misalnya lembaga, pemerintah, dan negara.

Tujuan dari kerja sama adalah untuk meningkatkan ikatan antar pihak, meringankan sebuah masalah, serta membantu dan mendapatkan keuntungan.

Sebagai sebuah negara, tentu Indonesia enggak bisa berdiri sendiri, nih.

Indonesia membutuhkan negara-negara lain untuk berbagai keperluan, misalnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan lainnya.

Kerja sama sendiri terdiri dari 3 bentuk atau jenis, yaitu bilateral, multilateral dan regional.

Kerja sama bilateral adalah kerja sama antar dua negara untuk mencapai sesuatu atau timbal balik.

Kerja sama multilateral adalah kerja sama dengan melibatkan lebih dari dua negara yang enggak dibatasi kawasan.

Sedangkan kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam suatu wilayah tertentu yang berdekatan.

Baca Juga: 5 Faktor Internal yang Ada dalam Hubungan Internasional, Apa Saja?

Nah, apa saja contoh kerja sama internasional Indonesia dalam bentuk bilateral, multilateral dan regional?

1. Kerja Sama Bilateral

Melansir Kompas.com (6/2/20) Indonesia sudah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara.

Selain itu, Indonesia juga bekerja sama dengan satu teritori khusus yang berupa non-self governing territory.

Beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia yaitu:

- Kerja sama di bidang ekonomi dengan Jepang

- Kerja sama di bidang pendidikan dengan Korea Selatan

- Kerja sama di bidang perdagangan dengan Cina

- Kerja sama di bidang pertanian dengan Thailand.

Baca Juga: Materi PKn Kelas 7 SMP Uji Kompetensi 5.1, Kerja Sama dalam Kehidupan Manusia

2. Kerja Sama Multilateral

Beberapa contoh kerja sama multilateral yang dilakukan Indonesia yaitu:

- United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

- Internatinal Monetary Fund (IMF), untuk memajukan kerja sama moneter internasional.

- World Trade Organization (WTO), untuk memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan yang menghambat dan meningkatkan volume perdagangan dunia.

- International Labour Organization (ILO), untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.

- Food and Agricultural Organization (FAO), untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem berocok tanam dan lain-lain.

- ASEAN Free Trade Area (AFTA), untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.

Lalu, bagaimana dengan kerja sama regional?

Baca Juga: Tujuan dan Prinsip Hubungan Internasional Antarnegara di Dunia, Apa Saja?

3. Kerja Sama Regional

Beberapa contoh kerja sama regional yang dilakukan Indonesia yaitu:

- Association of South East Asia Nations (ASEAN), kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berdiri pada 8 Agustus 1967.

- Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), kerja sama ekonomi antara 21 di kawasan Asia Pasifik yang berdiri pada 1989.

- ASEAN Regional Forum (ARF) bertujuan untuk dialog dan konsultasi mengenai hal-hal terkait politik dan keamanan di kawasan, membahas dan menyamakan pandangan untuk memperkecil ancaman terhadap stabilitas dan keamanan kawasan.

Nah, itulah contoh kerja sama internasional Indonesia dalam bentuk bilateral, multilateral dan regional.

-----