Find Us On Social Media :

Bentuk dan Faktor Pendorong Mobilitas Sosial, Materi Sosiologi Kelas 8 SMP

Mobilitas sosial terjadi dalam masyarakat yang dinamis.

GridKids.id - Manusia sebagai makhluk sosial yang dinamis akan terus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk bertahan hidup.

Ketika bicara tentang perpindahan penduduk, kamu enggak bisa melepaskan bahwa individu dalam masyarakat melakukan untuk menempatkan posisinya dalam tatanan masyarakat.

Fenomena ini dikenal dengan mobilitas sosial, yaitu proses perpindahan status sosial yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok ke status sosial lain yang ada dalam sebuah masyarakat.

Perpindahan ini akan menunjukkan status seseorang berada pada tingkatan yang lebih tinggi, lebih rendah, atau bertahan pada derajat yang sama.

Lalu, kenapa mobilitas sosial bisa menunjukkan arah atau hasil yang berbeda?

Ternyata hal ini berkaitan dengan bentuk mobilitas sosial yang memengaruhinya.

Berikut adalah penjelasan tentang bentuk dan faktor mobilitas sosial yang terjadi di dalam sebuah masyarakat. Langsung simak uraian lengkapnya di bawah ini, ya!

Bentuk Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial dalam masyarakat terbagi menjadi dua jenis, yaitu mobilitas sosial horizontal dan vertikal.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Akibat Mobilitas Sosial Masyarakat

Mobilitas sosial horizontal merupakan perpindahan status sosial yang dialami oleh individu dalam kelompok yang enggak mengubah derajat sosialnya akan tetap sejajar seperti sebelumnya.

Sedangkan mobilitias sosial vertikal adalah mobilitas yang memungkinkan perpindahan status sosial seseorang ke kelompok status lainnya yang enggak sederajat.

Perpindahan ini bisa bersifat lebih tinggi (naik) atau ada di tingkat yang lebih rendah (turun).

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

1. Faktor Individu

Faktor ini berkaitan dengan kualitas individu yang terlihat dari bagaimana seseorang bersikap, seberapa luas pengetahuan, hingga seberapa baik keterampilannya bisa terus dikembangkan.

Meski tiap individu lahir dari latar belakang berbeda tiap manusia pasti ingin mengembangkan diri dan mencari potensi terbaiknya.

Hingga kini faktor pendidikan atau edukasi bisa dianggap sebagai salah satu cara menaikkan derajat sosial seseorang untuk menjadi tipe yang berkualitas dan unggul.

Baca Juga: Mobilitas Sosial: Pengertian, Bentuk Serta Contoh-Contohnya

2. Faktor Struktural

Faktor ini berkaitan dengan kesempatan yang dimiliki seseorang untuk bisa menempati kedudukan dalam masyarakat dan kesempatan untuk meraihnya.

Struktur masyarakat yang terbuka memungkinkan tiap individu bisa mencapai tahapan status sosial yang dimilikinya di masyarakat.

Hal ini bisa didukung dengan adanya ketersediaan lapangan kerja dan jumlah penduduk yang berimbang dalam suatu wilayah atau negara.

3. Faktor Ekonomi

Kondisi ekonomi dalam masyarakat bisa mendorong terjadinya mobilitas sosial.

Jika kondisinya baik maka masyarakat akan memeroleh akses yang mudah untuk mengakses kesejahteraan ekonomi yang diinginkan.

Tapi, jika kondisi makin memburuk maka akan terjadi keterbatasan pendapatan sehingga masyarakat akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas 8, Bentuk dan Faktor-Faktor Mobilitas Sosial

4. Faktor Kependudukan

Jumlah penduduk di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, hal ini akan makin mempersempit lahan permukiman dan meningkatkan angka kemiskinan dalam masyarakat.

Berbagai masalah kependudukan bisa mendorong individu untuk melakukan migrasi, dan pemerintah juga akan mengarahkan masyarakatnya untuk melakukan perpindahan ke daerah lain.

5. Faktor Politik

Kondisi politik suatu negara yang enggak stabil tentunya berpengaruh pada kondisi keamanannya.

Hal ini akan berpengaruh pada ketersediaan sumber penghidupan untuk masyarakat.

Selain itu, kondisi keamanan sosial juga memengaruhi kemudahan masyarakat untuk melakukan proses mobilitas sosialnya.

Mobilitas sosial terus terjadi pada masyarakat yang dinamis, tapi ada beberapa faktor yang memengaruhi masyarakat untuk melakukannya.

Mulai dari faktor internal seperti potensi pribadi dan akses untuk mengembangkannya hingga faktor eksternal yang datang dari lingkungan masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Permasalahan Sosial: Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebabnya, IPS Kelas VII

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.