Cuaca ekstrem menyebabkan kelembapan udara meningkat, suhu udara turun, dan tekanan udara juga menurun.
Ini menyebabkan seseorang terkena sakit kepala terutama migrain, Kids.
Di samping itu, cuaca ekstrem seperti sinar matahari yang terlalu panas bisa menyebabkan komponen kimiawi dalam otak enggak stabil dan menyebabkan sakit kepala.
Cuaca yang terlalu dingin juga membuat pembuluh darah menyempit sehingga menghambat suplai darah yang menuju ke otak.
4. Sesak Napas
Seseorang bisa dengan mudah terkena asma karena suhu udara yang berubah secara drastis.
Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan pada saluran pernapasan.
Baca Juga: Siklon Tropis Paddy Sebabkan Cuaca Ekstrem di Indonesia, Ini Daftar Wilayah yang Harus Waspada
Suhu dingin dapat membuat seseorang mengalami kesulitan bernapas karena saluran udara kering.
Ini disebabkan karena kondisi seseorang yang sulit beradaptasi dengan perubahan cuaca ekstrem.
Seseorang yang mengalami sesak napas akan merasakan dadanya terasa berat dan diikuti gejala lain seperti demam.
Itulah 4 penyakit yang rentan menyerang akibat cuaca ekstrem.
Baca Juga: Tanpa Efek Samping, Inilah 5 Bahan Alami Pereda Demam, Apa Saja?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.