Menurut beberapa peneliti, sungai bawah laut terbentuk karena adanya fenomena Halocline.
Perlu diketahui, Halocline merupakan zona vertikal di dalam laut.
Di samping itu, zona Halocline memiliki kandungan kadar garam yang berubah dengan cepat seiring perubahan kedalamannya, lo.
Ternyata, jika diperhatikan pada sungai bawah laut terdapat sebuah dinding pemisah antara air asin dan air tawar.
Hal tersebut disebabkan oleh perubahan kadar garam yang berpengaruh terhadap kepadatan air.
Sehingga saat air asin dan air tawar bertemu akan muncul semacam pembatas di antara keduanya.
Mengenal Cenote Angelita di Meksiko
Lokasi Cenote Angelita beda dekat dengan laut yang memungkinkan pertemuan antara air tawar dan air asin, Kids.
Baca Juga: Terdalam di Dunia, Sungai yang Lintasi 9 Negara Ini Tak Bisa Ditembus Cahaya
Air tawar dan air asin enggak dapat bersatu karena adanya perbedaan densitas yang dipengaruhi oleh kandungan mineral.
Halocline muncul karena lapisan kedua air tersebut yang enggak bisa menyatu.
Sungai bawah laut yang terjadi di perairan Cenote Angelita memiliki kedalaman 60 meter dan bukanlah sungai sebenarnya.