Find Us On Social Media :

Jadi Makanan Khas Mojokerto, Ternyata Onde-Onde Bukan Panganan Asli Indonesia

Onde-onde merupakan panganan tradisional yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

GridKids.id - Kids, salah satu jajanan pasar yang banyak disukai di Indonesia adalah onde-onde.

Panganan ini terkenal sebagai kue yang cukup unik dengan tampilan bulat sempurna dengan kulit lapisan luarnya yang dilapisi biji wijen.

Isian onde-onde biasanya adalah kacang hijau, namun seiring perkembangan zaman isiannya semakin beragam dan disesuaikan dengan selera masyarakat misalnya varian matcha, cokelat, nangka, durian, hingga keju mozarella.

Menurut cerita makanan ini sudah dikenal sejak masa kerajaan Majapahit yang ketika itu berpusat di kota Mojokerto, Jawa Timur. Inilah kenapa kota itu dikenal sebagai kota onde-onde.

Tapi, tahukah kamu bahwa meski disebut sudah ada sejak masa kerajaan Majapahit, onde-onde ternyata bukan asli nusantara?

Yuk, cari tahu seperti apa cerita sejarah dari jajanan pasar lawas ini dalam uraian lengkap di bawah.

Asal muasal onde-onde

Catatan sejarah menunjukkan bahwa jajanan onde-onde dibuat pada masa kekuasaan Dinasti Zhou di Tiongkok sekitar 1045 SM - 256 SM.

Awalnya sajian ini disajikan untuk para tukang kayu dan tukang batu yang sedang bekerja membangun istana kekaisaran.

Baca Juga: Sejarah Cakwe, Camilan Gurih Favorit yang Lahir Sebagai Bentuk Protes Rakyat Tiongkok

Kue yang dilapisi biji wijen ini menjadi perlambang keselamatan dan kebersamaan, dikenal dengan beragam nama dan varian isinya.