Kandungan fluor diperlukan tubuh dalam jumlah kecil yang berguna untuk menjaga keseimbangan reaksi enzim dalam tubuh.
Fluor berguna untuk menjaga kerapatan sel penyusun gigi dan memperkuat struktur gigi seseorang.
Bawang bombay berlaku sebagai antibakteri dan anticendawan, yang bisa mencegah infeksi patogen ketika imunitas tubuh sedang menurun.
Misalnya ketika seseorang tergores pisau, bawang bombay bisa digunakan untuk mengobati luka dengan cara dioleskan untuk mencegah terjadinya infeksi.
4. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
Bawang bombay mengandung banyak vitamin seperti vitamin B2, B3, B9, dan vitamin C.
Kandungan vitamin B3 berfungsi untuk menjaga stabilitas kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak, juga menjaga keseimbangan genetis pada sel.
Baca Juga: 5 Manfaat Cuka Putih untuk Kesehatan, dari Jaga Kolesterol hingga Menurunkan Berat Badan
Para penyandang kolesterol tinggi atau diabetes disarankan untuk mengonsumsi bawang bombay agar kolesterol dan kadar gula darah menurun.
Konsumsi bawang bombay juga baik untuk kesehatan organ kardiovaskuler, menjaga kerusakan pembuluh darah sehingga kesehatan jantung bisa tetap terjaga.