Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa benzene adalah zat kimia yang bersifat karsinogenik.
Karsonogenik artinya bisa mengakibatkan tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh.
Sedangkan fakta untuk styrene, enggak jauh berbeda dengan benzene, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Faktor yang Membuat Makanan Terkontaminasi Zat Kimia:
1. Suhu makanan
Semakin tinggi suhu makanan yang berada dalam styrofoam, maka akan semakin mudah zat styrene berpindah ke makanan.
2. Lama disimpan
Semakin lama menyimpan makanan di dalam styofoam, maka akan semakin berbahaya bagi kesehatan tubuh kamu.
Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata di Indonesia, Labu Madu Justru Dapat Cegah Kanker hingga Diabetes
3. Tingginya lemak makanan
Makanan dengan kandungan lemak tinggi akan terkontaminasi zat berbahaya lebih banyak ketimbang dengan makanan dengan lemak sedikit.
Apa hal yang mungkin terjadi pada tubuh jika perpindahan zat tersebut terjadi?
- Menyebabkan gangguan pada sistem saraf
- Sakit kepala berlebih
- Risiko leukemia dan limfoma
- Bisa mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin dan menyebabkan bayi lahir cacat.
Nah, itu dia, Kids, bahaya styrofoam yang seringkali digunakan sebagai pembungkus makanan.
Yuk, segera dihindari!
Baca Juga: Ampuh Atasi Diabetes hingga Kanker, Inilah Segudang Khasiat Kayu Manis
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.