GridKids.id - Apakah kamu mengalami demam dan sakit kepala setelah vaksin booster AstraZeneca?
Demam dan sakit kepala setelah vaksin booster umum dialami sebagian orang, Kids.
Ini dikarenakan perbedaan kopndisi tubuh sehingga muncul beberapa efek samping setelah vaksin booster.
Umumnya vaksin booster menggunakan AstraZeneca dan Pfizer.
Menurut hasil studi laboratorium Universitas Oxford dalam Kompas.com, vaksin booster AstraZeneca efektif melawan COVID-19 varian Omicron.
Vaksin COVID-19 AstraZeneca ialah vaksin yang dikembangkan oleh Oxford University bekerja sama dengan AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional.
Di samping itu, vaksin AstraZeneca memperoleh izin penggunaan darurat atau Emercegency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 22 Februari 2021.
Pemberian vaksin ini menunjukkan adanya kemampuan baik dalam memicu pembentukan antibodi.
Vaksin booster AstraZeneca dapat diberikan setengah dosis dengan minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap dan khusus untuk usia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Sebelum Menerima Vaksin Booster Persiapkan 5 Hal Ini, Apa Saja?
Efek samping vaksin booster AstraZeneca, antara lain:
1. Nyeri bekas suntikan
2. Nyeri sendi
3. Mual dan enggak enak badan
4. Demam atau menggigil
5. Sakit kepala
Enggak sedikit yang mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imuniasasi (KIPI) setelah vaksin booster AstraZeneca, Kids.
Umunya KIPI bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.
Untuk lebih lengkapnya, simak informasi di bawah ini untuk mengatasi efek sampingnya.
Baca Juga: Berkaitan dengan Antibodi, Inilah Penjelasan Pemberian Vaksin Booster hanya Setengah Dosis
Cara Mengatasi Demam dan Sakit Kepala Setelah vaksin Booster AstraZeneca
Jika kamu mengalami demam dan sakit kepala setelah vaksin booster AstraZeneca, lakukan hal-hal berikut ini, ya.
Dikutip dari website Satgas COVID-19, berikut ini beberapa cata untuk mengatasi efek samping vaksin booster AstraZeneca, yaitu:
1. Tetap tenang dan enggak panik.
2. Segera mengistirahatkan diri setelah suntik vaksin booster.
3. Apabila mucul demam, minum obat sesuai dosis dan cukup minum air putih.
4. Untuk menurunkan demam setelah vaksin, kamu hanya perlu mandi dengan air hangat atau dengan kompres.
5. Jika terjadi demam setelah 48 jam vaksinasi, segera lakukan isolasi mandiri dan lakukan tes COVID-19.
6. Perbanyak air putih hangat.
7. Jika nyeri pada bekas suntikan, kompres dengan air dingin dan tetap gerakkan tangan.
8. Jika keluhan enggak berkurang, hubungi kontak petugas kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi atau faskes terdekat.
Itulah 8 cara mengatasi efek samping setelah vaksin booster AstraZeneca.
Baca Juga: BPOM Mengizinkan Lima Vaksin COVID-19 Menjadi Vaksin Booster, Apa Saja?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.