Find Us On Social Media :

Omicron Semakin Mengkhawatirkan, IDI Sarankan Maser N95 dan KN95, Mana Lebih Ampuh?

Ilustrasi memakai masker

Masker medis yang dimaksud, antara lain masker N95, KN95, dan masker bedah.

Namun, khusus untuk masker bedah atau masker medis biasa, Ibu Nadia menganjurkan, pemakaian dobel pada saat laju penularan sedang tinggi.

“Semua masker medis baik selama dipakai sesuai aturan. Kalau masker medis biasa, dianjurkan untuk dobel pada saat laju penularan tinggi,” ujar Nadia, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com (18/2/2022).

Senada dengan Zubairi, Nadia juga tidak menganjurkan penggunaan masker kain saja.

Melainkan, harus merangkapnya dengan masker bedah atau masker medis. Hal itu dilakukan agar sistem penyaringan lebih terjamin dan memberikan proteksi yang lebih baik

Kuncinya adalah pakai dengan benar Masker N95 dan KN95, menurut Nadia, memiliki lapisan yang lebih banyak, sehingga memiliki tingkat penyaringan yang lebih untuk partikel kecil sekalipun.

Namun, jika tidak digunakan dengan benar, masker N95 dan KN95 tidak akan memberikan proteksi.

Baca Juga: Ditemukan Kasus Pertama Varian Omicron Menginfeksi Rusa Berekor Putih, Begini Penjelasannya

“Masker N95 dan KN95 memiliki lapisan yang lebih banyak, pasti akan memiliki tingkat penyaringan yg lebih untuk partikel yang kecil. Tetapi kalau tidak pakai dengan benar, ya tidak memberikan proteksi juga,” terangnya.

Dilansir dari laman resmi Covid-19, cara menggunakan masker yang benar adalah menekan bagian atas masker agar mengikuti bentuk hidung dan menariknya ke bawah dagu.

Baik menggunakan masker N95, KN95, maupun masker dobel, selalu pastikan juga bagian kanan dan kiri tertutup dengan sempurna.

Tingkat perlindungan tiap jenis masker