Find Us On Social Media :

Masih Malas Membuka Kaca Jendela Rumah? Ini Sederet Efek Buruknya Terutama pada Anak-Anak

Bagian atas jendela menjadi salah satu area yang jarang dibersihkan di rumah.

GridKids.id - Kids, apakah di rumahmu mempunyai jendela

Jendela menjadi salah satu lubang yang dapat menerima dan mengeluarkan angin.

Enggak hanya itu, fungsi jendela sebagai masuknya cahaya ke dalam rumah.

Namun, beberapa orang malas membuka jendela karena takut masuknya debu dari luar rumah.

Hal itu lah yang membuat orang-orang enggak mau membuka jendelanya.

Tahukah kamu? Kebiasaan tersebut ternyata enggak baik, lo.

Kebiasaan enggak pernah membuka jendela rumah sama sekali enggak baik, lo.

Lalu apa bahaya dari jarang membuka jendela rumah?

Cari tahu, yuk!

Baca Juga: Tidur Tanpa Mendengkur Jika Perhatikan Posisi Tidur yang Tepat? Begini Penjelasannya

Tempat Pertukaran Udara

Jendela adalah tempat terjadinya pertukaran udara dari dalam dan luar ruangan.

Mungkin banyak yang mengira kalau udara di luar ruangan itu kotor, makanya banyak yang merasa enggak perlu membuka jendela.

Nah, udara di dalam ruangan sebenarnya belum tentu lebih bersih dari udara di luar ruangan.

Bahkan, bisa jadi udara di dalam ruangan jauh kebih kotor, lo.

Berdasarkan Mind Body Green sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com, udara di dalam ruangan sering kali lebih tercemar daripada udara di luar ruangan.

Terlebih lagi jika lingkungan tersebut merupakan daerah perkotaan, Kids.

Penyebab udara di dalam rumah kotor bisa dari polutan dalam rumah, misalnya produk pembersih, produk perawatan, asap dari masakan, cat, dan lain sebagainya.

Nah, polutan tersebut bisa menyebabkan kualitas udara di dalam ruangan memburuk dan enggak sehat bagi penghuni, terutama bagi anak-anak.

Baca Juga: Mengalami Diare? Perhatikan 3 Hal Ini Agar Tak Semakin Parah

Pentingnya Membuka Jendela di Rumah

Dengan membuka jendela di rumah, kita memberi kesempatan bagi udara untuk bertukar.

Udara segar dari luar akan mengalir masuk ke dalam rumah dan udara kotor dari dalam rumah pun akan keluar.

Membuka jendela selama seenggaknya lima menit dalam sehari sudah terbilang cukup untuk membantu menurunkan konsentrasi polutan yang ada di udara dalam ruangan, lo.

Meski ada pendingin ruangan atau pemanas, tapi umumnya alat tersebut enggak membawa udara segar ke dalam rumah, Kids.

Makanya, membuka jendela secara manual menjadi solusi yang paling mudah dan berguna untuk membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih segar dan sehat.

O iya, untuk mengurangi aliran udara dari luar yang sudah tercemar polusi, sebaiknya buka jendela di pagi hari dan enggak perlu terlalu lama.

(Penulis: Rahwiku Mahanani)

Baca Juga: Mengalami Diare? Perhatikan 3 Hal Ini Agar Tak Semakin Parah

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.