Find Us On Social Media :

Puisi Kontemporer: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

Ilustrasi seseorang sedang membaca buku kumpulan puisi kontemporer.

- Banyak terdapat pengulangan kata, frasa, dan kelompok kata yang enggak wajar

- Terkadang ada campuran kata atau kalimat bahasa Indonesia dengan kata atau kalimat bahasa lain seperti bahasa daerah atau bahasa asing.

- Gaya bahasa paralelisme yang dikombinasikan dengan gaya bahasa hiperbola.

Jenis-Jenis Puisi Kontemporer

1. Puisi Mantra

Jenis puisi ini berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra. Tokoh puisi mantra yang pertama kali memperkenalkan jenis puisi kontemporer ini adalah Sutardji Calzoum Bachri.

Puisi mantra biasanya disajikan untuk menimbulkan efek tertentu, digunakan untuk menghubungkan dunia misteri, serta memberikan efek kemanjuran.

Baca Juga: Karya Sastra Syair: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

2. Puisi Mbeling

Istilah "mbeling" berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal atau sulit diatur, dan kata itu dianggap sangat pas untuk menggambarkan puisi ini.

Puisi ini enggak mengikuti aturan dan memiliki beberapa ciri, di antaranya: berisi kritik sosial pada penguasa, bisa digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis lainnya, serta adanya unsur kelakar atau humor yang tersirat.