Logam ini terserap dalam tanaman kakao dari air dan tanah lewat akar dan tersimpan di daun hingga bagian biji cokelat.
Sifat beracun yang terakumulasi dari kadmium ini bisa menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh seperti paru-paru, ginjal, dan tulang.
Hal ini juga ditegaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), kontaminasi kadmium pada makanan bisa meningkatkan risiko kanker pada tubuh seseorang.
5. Bahaya untuk kesehatan tulang
Terlalu banyak makan cokelat bisa menurunkan kepadatan tulang atau menyebabkan osteoporosis hingga patah tulang.
Dilansir dari sehatq.com, jurnal Nutrition kandungan cocoa butter, gula, dan methylxanthine dalam cokelat bisa mengganggu kepadatan tulang.
Nah, itulah lima dampak buruk terlalu sering mengonsumsi cokelat bagi kesehatan tubuh.
Cokelat mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan setiap hari bisa menyebabkan penumpukan kalori dalam tubuh.
Kondisi ini jika dibiarkan terus terjadi bisa menyebabkan seseorang mengalami lonjakan berat badan dan risiko penyakit diabetes.
Baca Juga: Benarkah Makan Cokelat Bisa Membuat Perasaan Jadi Bahagia? #AkuBacaAkuTahu
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.