1. Beberapa filum invertebrata bisa jadi sumber makanan untuk manusia dan hewan-hewan lainnya.
Misalnya kelompok mollusca seperti remis hijau, cumi-cumi atau kelompok krustasea seperti udang-udangan.
2. Invertebrata berperan sebagai pencipta keragaman pada skala biosfer, karena jumlahnya yang sangat besar dalam kingdom animalia.
3. Simbiosis yang terjadi dengan organisme lain berguna sebagai pelindung untuk populasi karang, spons, dan anemon laut sehingga bisa jadi rumah atau sarang hewan laut lainnya.
4. Partisipasinya dalam rantai makanan, tak hanya sebagai konsumen tapi juga sebagai agen dekomposisi, seperti misalnya spesies echinodermata yang bisa menjadi dekomposer dalam air.
5. Daya tarik ekowisata seperti yang bisa kita lihat pada ekosistem terumbu karang.
Anemon dan invertebrata berperan sebagai pelindung untuk invertebrata yang bisa digunakan sebagai daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi sebuah lokasi taman nasional bawah laut.
6. Hewan invertebrata juga berperan sebagai obat bagi penyakit-penyakit berbahaya yang dialami manusia, beberapa digunakan dalam pembuatan senyawa bioaktif untuk obat-obatan yaitu spesies porifera.
Baca Juga: Kelompok Hewan Berdasarkan Bentuk Tubuhnya: Vertebrata dan Avertebrata
7. Invertebrata juga membantu proses penyerbukan tanaman pertanian, seperti lebah, kupu-kupu, ngengat dan serangga lainnya.
8. Lebah juga berperan dalam bidang peternakan karena bisa berperan sebagai produsen madu, yang bermanfaat untuk kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
9. Invertebrata yang memiliki struktur tubuh sederhana juga mendorong munculnya berbagai penelitian genetika yang dilakukan oleh manusia dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Taman Nasional di Indonesia yang Mendunia
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.