Find Us On Social Media :

Sangat Menular, Berapa Lama Vaksin Booster Lindungi Tubuh dari Omicron?

Vaksin booster untuk tangani Omicron.

GridKids.id - Salah satu permasalahan yang kini dialami Indonesia adalah kasus virus corona varian Omicron.

Omicron menjadi virus corona yang penyebarannya cepat, sehingga kita tetap harus waspada dan taat pada protokol.

Untuk itu, beberapa wilayah di Indonesia kembali melaksanakan PPKM guna menghentikan penyebaran virus ini.

Selain itu, pemerintah juga terus memberikan vaksin booster untuk hadapi Omicron.

Instruksi pemberian vaksin booster ditetapkan dalam Surat Edaran bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).

Terdapat enam jenis vaksin yang bisa digunakan sebagai vaksinasi booster, di antaranya:

1. CoronaVac

2. Pfizer

3. AstraZeneca

Baca Juga: Warga Jakarta Wajib Tahu, Ini Cara Daftar Vaksinasi Booster Melalui Aplikasi Jaki

4. Moderna

5. Sinopharm

6. Zififax

Dari keenam jenis vaksin tersebut, pemerintah menggunakan vaksin jenis Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna untuk vaksin booster yang akan diberikan pada triwulan pertama tahun 2022.

Berapa lama vaksin booster melindungi tubuh?

Dilansir dari Deseret News, Senin (14/2/2022), vaksin booster dapat meningkatkan perlindungan tubuh terhadap virus Covid-19.

Meski begitu, efektivitas vaksin booster tersebut akan berkurang dari waktu ke waktu. Efektivitas ini akan berkurang setelah empat bulan sejak suntikan vaksin booster diberikan.

Data tersebut sebagaimana dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan

Penyakit Amerika Serikat (CDC), Jumat (11/2/2022). Kendati demikian, CDC menyebutkan, efektivitas vaksin booster pada pasien Covid-19 lebih tinggi jika dibandingkan dengan vaksin kedua.

Baca Juga: 4 Gejala COVID-19 Varian Omicron pada Orang yang Sudah Vaksin Penuh

Efektivitas vaksin booster

Efektivitas dari vaksin booster bisa mencapai 87 persen dan 91 persen pada bulan kedua sejak suntikan vaksin booster diberikan.

Sementara di bulan keempat, tingkat efektivitas vaksin booster memang mengalami penurunan menjadi 67 persen dan 78 persen.

Anjuran vaksin booster

Kendati efektivitas vaksin booster akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu, CDC tetap mengimbau agar masyarakat seluruh dunia segera melakukan vaksinasi booster.

Pasalnya, dilansir dari laman CDC, Senin (14/2/2022), vaksin booster sangat direkomendasikan untuk melindungi pasien dari risiko rawat inap dan IGD akibat paparan virus Covid-19 termasuk varian Omicron.

Sebagaimana diberitakan Deseret News, para ahli telah mengatakan bahwa untuk sementara waktu vaksin booster COVID-19 dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap virus corona, termasuk varian Omicron yang sangat menular.

Pada akhir Januari lalu, CDC juga telah melakukan studi mengenai pusat perawatan kesehatan di 10 negara bagian, termasuk Intermountain Healthcare di Utah.

Studi tersebut menemukan bahwa suntikan booster COVID-19 mampu menggandakan perlindungan tubuh dari varian Omicron yang menular.

"Secara keseluruhan, mereka yang menerima dosis booster memiliki perlindungan paling besar terhadap kunjungan ruang gawat darurat, kunjungan klinik perawatan mendesak, dan rawat inap," kata Dr. Rochelle Walensky selaku Direktur CDC, dikutip dari Deseret News, Senin (14/2/2022).

(Penulis: Alinda Hardiantoro)

Baca Juga: Bosan saat Isolasi Mandiri di Rumah? Coba Lakukan 5 Kegiatan Ini

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.