GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan kentang goreng atau french fries?
Banyak orang yang mengira bahwa sajian ini berasal dari Prancis karena nama negara itu tersemat menjadi nama sajian ini.
Tapi, tahukah kamu bahwa french fries ternyata berasal dari negara lain? Yap, french fries disebut berasal dari negara Belgia yang terletak di Eropa bagian barat.
French fries banyak digemari di seluruh dunia, bahkan di Amerika Serikat ada hari khusus untuk merayakan Hari Kentang Goreng yang diperingati pada 13 juli tiap tahunnya.
Lalu, seperti apa sejarah dari sajian yang banyak digemari berbagai kalangan ini? Yuk, cari tahu asal mulanya lewat uraian berikut ini.
Sejarah Kentang Goreng
Dilansir dari National Geographic, kentang goreng mulanya banyak dikonsumsi dan digemari oleh tentara Amerika Serikat ketika masa Perang Dunia I.
Ketika itu penduduk Belgia Selatan menggunakan bahasa perancis sebagai bahasa sehari-hari, dari sinilah para tentara Amerika Serikat menyebut sajian kentang goreng yang mereka sukai dengan french fries.
Catatan sejarah menyebut bahwa sajian ini bahkan sudah dikenal dan mulai banyak dikonsumsi sejak abad ke-17.
Baca Juga: Mudah Dicoba di Rumah, Begini Cara agar Kentang Goreng Renyah dan Enggak Cepat Lembek
Ketika itu, masyarakat Belgia menyukai sajian ikan goreng yang mudah didapatkan dari Sungai Meuse.
Namun, ketika musim dingin air sungai membeku dan mereka jadi cukup sulit untuk menangkap ikan.
Dari situlah masyarakat banyak beralih untuk mengonsumsi kentang goreng, yang ketika itu bahannya melimpah di seluruh wilayah Belgia.
Belgia memang terkenal sebagai negara penghasil kentang terbesar di dunia, selain Inggris, Prancis, Belanda, dan Jerman.
Di Belgia, kentang goreng disebut dengan frites dan dijual di fritkot (kedai kentang goreng) yang mudah ditemukan di seluruh penjuru wilayah.
Saking menjamurnya kedai kentang goreng di Belgia, pada 2014 kentang goreng diangkat sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Penyajian kentang goreng Belgia
Frites biasanya disajikan dalam kertas yang dibentuk sebagai cone es krim yang dinikmati bersama dengan banyak jenis varian saus, seperti saus tomat, mayones, mustard, atau kreasi jenis saus lainnya.
Kentang goreng belgia memiliki ukuran yang lebih tebal dengan tekstur yang lebih renyah.
Baca Juga: Resep Kentang Goreng Tepung Ala Restoran yang Lezat dan Bikin Nagih
Kualitas kentang yang digunakan harus benar-benar terjaga dan segar, selain itu potongan kentangnya enggak boleh lebih dari satu sentimeter supaya hasil gorengannya tetap sempurna.
Tekstur renyahnya didapat dari penggorengan kentang sebanyak dua kali.
Berbeda dengan kentang goreng yang dikonsumsi sebagai side dish di Amerika Serikat atau negara-negara lainnya, di Belgia kentang goreng merupakan makanan yang istimewa.
Sajian ini biasanya dinikmati ketika ada acara-acara penting dan ketika keluarga berkumpul dengan orang-orang yang dikasihi.
Orang Belgia disebut enggak mengonsumsi makanan ini setiap hari, melainkan 2-3 kali seminggu.
Makan kentang goreng menjadi kebiasaan yang enggak bisa dilepaskan dari kehidupan orang-orang Belgia.
Bahkan ketika mereka berdemo ke kantor-kantor pemerintah, kentang goreng digunakan untuk menunjukkan protes dan aspirasinya
Itulah uraian tentang sejarah kentang goreng atau french fries yang jadi sajian favorit banyak orang.
Enggak hanya lezat dan bisa ditemukan di mana-mana, french fries ternyata punya sejarah panjang dan sudah menjadi bagian dari kebudayaan di suatu negara.
Baca Juga: Ingin Bikin Kentang Goreng Beku Ala Restoran? Ternyata 7 Hal Ini yang Jadi Kuncinya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.