GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar perbedaan istilah antara ekonomi makro dan ekonomi mikro?
Sebagian besar orang sulit untuk mengenali perbedaan ekonomi makro dan mikro.
Bahkan ada yang menempatkannya keduanya dalam kategori yang sama, karena saling memengaruhi satu sama lain.
Faktanya, ekonomi juga sama seperti ilmu pengetahuan lainnya yang memiliki bagian-bagian berbeda dengan teori-teori yang memudahkan untuk dipahami.
Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan ekonomi makro dan mikro dari berbagai aspek yang perlu diketahui.
Sebelum membahas tentang lebih mendalam tentang ekonomi makro dan mikro, ada baiknya kita mengetahui definisi keduanya.
Ekonomi makro adalah studi tentang struktur, kinerja, perilaku, dan proses pengambilan keputusan ekonomi, di tingkat nasional.
Ekonomi mikro adalah mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar, barang dan jasa yang diperjual-belikan.
Berikut ini perbedaan ekonomi makro dan mikro dari berbagai aspek. Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP: Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelautan
Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro:
Ekonomi Makro:
1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal, yakni ketentuan untuk mengatur biaya pendapatan dan pengeluaran dari suatu negara.
Misalnya seperti biaya pajak yang dikenakan kepada setiap warga negara.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter bertujuan untuk mengukur dana yang dikeluarkan oleh bank sentral di Indonesia terhadap masyarakat Indonesia.
3. Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan ini berfungsi untuk menyeimbangkan neraca keuangan dalam perusahaan maupun negara.
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan dari entitas bisnis yang mencatat informasi tentang aset.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis dan Teori Nilai Uang, Materi Ekonomi Kelas 10 SMA
Ekonomi Mikro:
1. Teori Harga
Teori ini merupakan awal dari proses permintaan dan penerimaan suatu barang ataupun jasa.
Contoh: Meriset harga pasar sebelum membeli produk barang atau jasa.
2. Teori Produksi
Berbeda dengan ekonomi makro, teori produksi dilakukan agar pendapatan, pengeluaran dan keuntungan terlihat dengan jelas.
3. Teori Distribusi
Teori ini membahas tentang pengeluaran yang dikeluarkan oleh badan usaha untuk berbagai kebutuhan.
Di antaranya seperti pembayaran gaji kepada karyawan yang telah selesai mengerjakan tugasnya.
Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai perbedaan ekonomi makro dan mikro dari berbagai aspek.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pengertian Uang: Fungsi Asli dan Turunannya, Ekonomi Kelas 10 SMA
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.