GridKids.id - Di musim yang rawan sakit seperti saat ini banyak orang yang mengonsumsi minuman herbal tradisional yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti jamu.
Dilansir dari hellosehat.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan bahwa jamu boleh dikonsumsi setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh dari berbagai virus dan penyakit.
Bahkan kemenkes RI juga mencanangkan program gerakan minum jamu supaya masyarakat memanfaat resep minuman herbal tradisional untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan dan stamina selama masa pandemi seperti saat ini.
Namun, meski disebut sebagai pengobatan alami jamu tetap harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat supaya bisa memperoleh manfaat kesehatannya.
Beberapa jamu juga bercampur dengan obat medis yang mengandung antiradang golongan steroid yang bisa berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi untuk waktu yang lama.
Efek samping konsumsi jamu
1. Munculnya keluhan sakit maag karena kandungan antiradang yang berefek samping pada organ lambung, yaitu menyebabkan iritasi dan asam lambung.
2. Gangguan kesehatan liver yang disebabkan karena kandungan unsur kimia yang memerlukan kinerja liver untuk mencernanya.
3. Jamu yang memiliki kandungan steroid bisa berdampak pada tubuh, karena bisa menyebabkan osteoporosis, katarak, gangguan distribusi lemak tubuh, sakit maag, dan lain sebagainya.
Meski diklaim memiliki khasiat dan kandungan alami yang aman, konsumsi jamu perlu diperhatikan karena efek dan interaksinya pada organ tubuh bisa berbeda dari harapan.