Find Us On Social Media :

Sejarah Laksa, Perpaduan Budaya Kuliner Pendatang dan Lokal yang Harmonis

Laksa adalah sajian peranakan yang merupakan gabungan kebudayaan Cina dan kebudayaan pribumi lokal.

GridKids.id - Ketika bicara tentang kuliner Asia Tenggara, salah satu kuliner yang populer baik di negara tetangga maupun di negara kita sendiri nama Laksa enggak bisa dilupakan.

Sajian berupa mie dengan kuah yang dibuat dengan beragam rempah-rempah spesial yang membuatnya kaya rasa ini, dianggap sebagai menu yang berhasil mencuri hati banyak orang.

Laksa populer di Singapura, Malaysia, Indonesia, juga Thailand.

Di tiap-tiap negara tersebut, laksa memiliki ciri-ciri tersendiri yang disesuaikan dengan selera dan kegemaran masyarakat setempat.

Sejarah Sajian Laksa

Sajian laksa dibawa pertama kali oleh para pedagang Cina yang tiba di kawasan Melayu untuk berdagang.

Interaksi yang terjadi antara para pedagang dengan penduduk pribumi tak hanya bermotif ekonomi, namun juga terjalin perkawinan antara pedagang Cina dengan perempuan-perempuan pribumi.

Para istri pribumi kemudian melakukan variasi pada sajian-sajian yang dibawa dari Cina, dengan menambahkan beberapa bumbu-bumbu yang dikenal di sekitarnya.

Upaya kreasi kuliner inilah yang menciptakan sajian yang kita kenal sekarang sebagai laksa.

Baca Juga: Sejarah Spring Roll, Kuliner Tionghoa yang Banyak Diadaptasi Negara-Negara di Asia Tenggara

Asal usul laksa disebut memiliki beberapa versi teori, ada yang menyebut laksa berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti seratus ribu.