Orang-orang polyglot memiliki keberanian dan enggak ragu untuk mencoba dan melihat seberapa kemampuan yang dimilikinya.
Tidak masalah jika keliru pada awalnya, asalkan mau mencoba dan tahu poin mana yang perlu dikoreksi.
Dari proses belajar itulah para polyglot akan memahami lebih banyak tentang bahasa asing yang sedang dipelajarinya.
2. Belajar secara otodidak
Untuk belajar bahasa baru enggak harus dengan mengikuti les atau lembaga bahasa yang formal.
Kamu bisa mencobanya di rumah dan meluangkan waktu belajar atau luang untuk mencoba menambah kosa kata, menulis, membaca atau mendengar literatur berbahasa asing yang sedang kamu minati.
3. Pantang menyerah
Sangat wajar jika seseorang merasa bingung dan kesulitan beradaptasi dengan bahasa baru yang sedang dipelajarinya. Tapi, jangan cepat menyerah, ya.
Baca Juga: 6 Ciri Anak dengan IQ Tinggi, Salah Satunya Cepat Mempelajari Hal Baru
Tentu jika mempelajari bahasa baru yang punya banyak perbedaan dengan bahasa ibu, kamu akan merasa bingung dan ingin menyerah saja.
Namun, seorang polyglot enggak mudah menyerah dan akan mencari metode belajar lain yang lebih efektif.