Find Us On Social Media :

Mengenal Vaksin Booster Zifivax, Efek Samping dan Efikasinya Bagi Tubuh

Pemberian vaksin booster di Indonesia resmi didistribusikan untuk masyarakat hari ini (12/1/2022).

Berdasarkan uji klinik yang dilakukan BPOM, pemberian vaksin Zivifax umumnya bisa ditoleransi dan direspon tubuh dengan baik.

Namun, ada beberapa efek samping lokal yang biasanya dialami penerima vaksin, di antaranya:

Baca Juga: BPOM Mengizinkan Lima Vaksin COVID-19 Menjadi Vaksin Booster, Apa Saja?

Efikasi (Tingkat kemanjuran) vaksin Zifivax

Vaksin Zifivax memiliki tingkat efikasi yang beragam dalam merespon atau melawan paparan virus COVID-19, seperti berikut:

Tingkat efikasi di lapangan bisa berubah tergantung pada mutasi virus dan imunitas individual penerima vaksin yang tentunya berbeda-beda.

Prosentase efikasi mencapai 81,71% terhitung sejak tujuh hari mendapatkan vaksinasi lengkap dosis ketiga.

Prosentasi efikasi vaksin Zifivax menurut rentang usia, adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Presiden Gratiskan Vaksin Booster, Simak Alasannya

Pemberian vaksin Zifivax totalnya sebanyak tiga kali dengan dosis sebesar 25 mcg (0,5 mL) secara intramuskular (IM) atau injeksi pada otot tubuh. 

Interval pemberian vaksin berselang 1 bulan (30 hari) dari pemberian suntikan pertama ke suntikan selanjutnya.

Baca Juga: Mampu Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh, Begini Cara Kerja Vaksin Booster

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.