GridKids.id - Saat ini, dunia sedang dihebohkan dengan florona. Apa itu?
Kasus virus corona kembali naik di berbagai negara, terutama sejak munculnya varian Omicron. Hal ini juga terjadi di Indonesia.
Nah, belum selesai menangani COVID-19 varian Omicron, sekarang ada hal lain yang harus jadi perhatian dunia, yaitu florona.
Florona adalah penyakit atau virus gabungan dari COVID-19 dan influenza.
Baca Juga: Mulai Jadi Incaran, Ini 3 Jenis Masker yang Dapat Cegah Virus Omicron Masuk ke Hidung
Kasus pertama florona terdeteksi di Israel pada akhir tahun 2021, tepatnya pada Kamis (30/12/21).
Lalu, apa itu sebenarnya florona dan apa gejalanya?
Apa Itu Florona?
Perlu diingat kalau florona bukan varian baru COVID-19.
Florona adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang terpapar dua virus, yaitu SARS-CoV-2 dan virus influenza.
Saat ini, Israel memang sedang menghadapi peningkatan kasus influenza dan COVID-19.
COVID-19 di Israel saat ini meningkat dengan rekor 4.085 kasus akibat varian Omicron. Itu adalah kasus harian terbanyak sejak September 2021.
Oleh karena itu, para dokter dan ahli sedang meneliti florona lebih jauh.
Baca Juga: Antisipasi Omicron, Ini Daftar 13 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
Menurut salah satu dokter di Israel, florona bisa menyebabkan kerusakan besar pada sistem imunitas manusia.
Hal ini karena dua virus memasuki tubuh secara bersamaan.
Florona di Indonesia
Meski florona dikatakan lebih rentan terjadi di negara empat musim, bisakah gabungan virus ini terjadi di Indonesia?
Ternyata jawabannya adalah mungkin saja.
Melansir Kompas.com, Indonesia sudah memasuki pancaroba. Maka, insiden flu bersamaan dengan infeksi COVID-19 juga sangat mungkin terjadi.
Baca Juga: Langkah Pemerintah Terkait Masuknya Virus Corona Varian Omicron di Indonesia
Virus influenza memang bisa menyebabkan flu, sedangkan COVID-19 mengakibatkan inflamasi, peradangan, serta komplikasi pada sistem pernapasan.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban ikut mengomentari kemunculan florona.
Prof Zubairi menyatakan kalau florona bisa merusak sistem kekebalan tubuh.
Indonesia juga memiliki masalah flu. Menurutnya, sulit untuk membedakan antara flu dan COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.