GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang pengendalian sosial dalam masyarakat.
Nah, kali ini kamu akan belajar tentang penyimpangan sosial yang berkaitan dengan penerapan aturan dan norma dalam masyarakat.
Perubahan nilai dan norma bisa menyebabkan ketidakteraturan atau kegaduhan yang menimbulkan ketidaknyamanan orang lain.
Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang adalah suatu tindakan dan perilaku yang dilakukan seseorang atau suatu kelompok yang enggak sesuai dengan norma sosial yang berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat atau kelompok yang sudah disepakati di lingkungan itu.
Baca Juga: Pengendalian Sosial dalam Masyarakat: Pengertian dan Jenis-jenisnya, IPS Kelas VII
Biasanya pelaku penyimpangan sosial sadar akan apa yang dilakukannya, tapi akan tetap melakukannya karena punya suatu dorongan tertentu.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang penyebab dan dampak dari terjadinya penyimpangan sosial dalam masyarakat. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Penyebab terjadinya penyimpangan sosial
1. Perubahan nilai dan norma sosial
Perkembangan zaman biasanya menuntut individu atau kelompok masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada.
Namun, ada sebagian individu atau kelompok yang enggak bisa mengikuti perubahan yang terjadi, hal inilah yang membuat mereka berbeda dan dianggap sebagai perilaku yang menyimpang.
Misalnya fenomena globalisasi yang terjadi di seluruh dunia saat ini, ada sebagian kelompok masyarakat yang bisa mengikuti perubahan-perubahan itu.
Namun, ada juga yang enggak bisa mengikuti perkembangan zaman dan menolak untuk menerima nilai-nilai baru masuk dalam kehidupannya.
Baca Juga: Pengaruh Positif dari Era Globalisasi dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
2. Proses sosialisasi yang enggak sempurna
Kurangnya edukasi atau sosialisasi yang berkaitan dengan norma bisa jadi salah satu penyebab dari terjadinya penyimpangan sosial.
Misalnya seorang anak yang enggak diberikan kasih sayang dan pengajaran yang cukup dari orang tua, maka si anak bisa jadi enggak tahu bagaimana harus bersikap di tengah masyarakat.
Baca Juga: Agen Sosialisasi yang Mendukung Pembentukan Kepribadian, IPS Kelas VII SMP
3. Teori Labelling
Teori yang menggambarkan penyimpangan bisa terjadi ketika seseorang sudah menerima stigma atau cap tertentu dari orang-orang di sekelilingnya.
Hal ini akan menutup kesempatan dan memicu seseorang untuk bertindak sebagaimana ia dinilai atau dipandang orang.
Misalnya stigma kalau orang bertato adalah orang jahat, padahal enggak selalu begitu kenyataannya.
4. Teori Anomie
Teori ini menggambarkan penyimpangan yang bisa terjadi ketika seseorang atau sebuah kelompok masyarakat enggak memiliki nilai atau norma yang bisa dijadikan pedoman atau pegangan hidup, hal inilah yang nantinya akan memicu penyimpangan sosial.
Baca Juga: 5 Macam Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat, IPS Kelas VII SMP
5. Teori Differential Association
Penyimpangan bisa terjadi jika individu dipengaruhi untuk melakukan perilaku menyimpang karena terus berinteraksi dengan individu lain yang punya sifat menyimpang.
Hal ini bisa terjadi jika seorang anak berteman dengan anak-anak yang enggak tertib dengan peraturan di sekolah, maka si anak sangat mungkin ikut terbawa melakukan penyimpangan sosial karena pengaruh teman-temannya.
Dampak perilaku penyimpangan sosial
Pelanggaran peraturan atau norma sosial akan menimbulkan konsekuensi seperti mengubah tatatan nilai dan norma yang sudah ada.
Perubahan bisa berupa sisi baik atau juga sebaliknya malah membawa hal-hal buruk.
Sama halnya dengan penyimpangan sosial yang bisa memicu dampak-dampak negatif dalam suatu masyarakat, seperti:
- Terciptanya norma atau peraturan agar perilaku penyimpangan sosial enggak terulang lagi di kemudian hari.
- Adanya pengucilan kepada pelaku penyimpangan sosial oleh masyarakat sekitar, hal ini merupakan bentuk sanksi sosial yang diberikan oleh lingkungan pada para pelaku agar jera.
- Terciptanya batasan antar kelompok dalam suatu lingkungan dengan lingkungan lainnya, yang menunjukkan parameter atau pembeda.
- Munculnya kelompok baru yang beranggotakan para penyimpangan sosial yang mengalami pengucilan, di dalamnya terjalin solidaritas dan rasa peduli yang bisa memicu munculnya permasalahan baru di lingkungan.
- Penyimpangan sosial mendorong terjadinya gangguan dalam masyarakat yang bersifat terus menerus, meski bukannya enggak mungkin ada yang bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan itu.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik dan Dampak dari Permasalahan Sosial, IPS Kelas VII
Nah, Kids, itulah penjelasan tentang pengendalian serta penyebab dan dampaknya bagi masyarakat di suatu lingkungan.
Adanya penyimpangan sosial yang menyebabkan gangguan dan permasalan-permasalahan sosial menunjukkan bahwa masyarakat tumbuh dan berkembang karena faktor-faktor yang ada di sekitarnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.