3. Teori Labelling
Teori yang menggambarkan penyimpangan bisa terjadi ketika seseorang sudah menerima stigma atau cap tertentu dari orang-orang di sekelilingnya.
Hal ini akan menutup kesempatan dan memicu seseorang untuk bertindak sebagaimana ia dinilai atau dipandang orang.
Misalnya stigma kalau orang bertato adalah orang jahat, padahal enggak selalu begitu kenyataannya.
4. Teori Anomie
Teori ini menggambarkan penyimpangan yang bisa terjadi ketika seseorang atau sebuah kelompok masyarakat enggak memiliki nilai atau norma yang bisa dijadikan pedoman atau pegangan hidup, hal inilah yang nantinya akan memicu penyimpangan sosial.
Baca Juga: 5 Macam Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat, IPS Kelas VII SMP
5. Teori Differential Association
Penyimpangan bisa terjadi jika individu dipengaruhi untuk melakukan perilaku menyimpang karena terus berinteraksi dengan individu lain yang punya sifat menyimpang.
Hal ini bisa terjadi jika seorang anak berteman dengan anak-anak yang enggak tertib dengan peraturan di sekolah, maka si anak sangat mungkin ikut terbawa melakukan penyimpangan sosial karena pengaruh teman-temannya.