Find Us On Social Media :

Update Varian Omicron di Indonesia: Tambahan 68 Kasus dari Luar Negeri, 1 Kasus Transmisi Lokal

Kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah, hingga hari ini terhitung sudah mencapai 137 kasus.

GridKids.id - Perkembangan terbaru tentang kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia pada Sabtu (1/1/2022).

DKI Jakarta mencatat daerah sebaran COVID-19 tertinggi yaitu tercatat 118 kasus dengan 68 kasus positifnya berasal dari varian Omicron.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia berjumlah 136 kasus. Tambahan kasus itu berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, yang 11 kasusnya merupakan WNA.

Dilansir dari situs resmi Kemenkes, pelaku perjalanan luar negeri berasal dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Antisipasi Omicron, Ini Daftar 13 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia

Diketahui 29 orang enggak bergejala, dengan 29 orang memiliki gejala ringan, 1 orang yang mengalami gejala sedang, dan 9 lainnya tanpa keterangan.

Selain itu, pada Minggu (2/1/2022) juga ditemukan satu kasus COVID-19 yang disebabkan oleh varian Omicron transmisi lokal dari Surabaya, Jawa Timur.

Dengan penambahan 1 kasus transmisi lokal itu, total kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia totalnya mencapai 137 kasus.

Baca Juga: Perkembangan Varian Omicron di Indonesia, Mayoritas Pasien Sudah Vaksinasi Lengkap

Kasus Transmisi Lokal di Jawa Timur

Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Satgas Kuratif COVID-19 Jawa Timur, Dr. Makhyan Jibril Alfarabi membenarkan bahwa varian Omicron mulai terdeteksi di provinsi Jawa Timur.

Hal ini juga berdasar pernyataan Ketua Institur of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga, Prof. Dr. Maria Lucia Inge Lusida, tentang adanya whole genome Omicron yang terdeteksi di wilayah Jawa Timur.

Pasien yang terdeteksi Omicron ini adalah warga asal Surabaya yang terpapar COVID-19, setelah pulang dari Bali.

Keterangan lain juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr. Erwin Ashta Triyono, yang menyatakan bahwa varian Omicron penularannya masih belum jelas dan masih perlu banyak upaya untuk mempelajarinya.

Baca Juga: Masa Inkubasi Omicron Lebih Cepat dari Varian Lain, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Dr. Erwin menghimbau agar masyarakat enggak meremehkan varian baru dengan tetap taat prokes dan mensegerakan vaksinasi bagi yang belum.

Itulah informasi terbaru yang perlu kamu tahu tentang perkembangan varian Omicron di Indonesia. Harus tetap taat prokes dan jaga diri juga orang-orang tersayangmu, ya, Kids.

Baca Juga: Epidemiolog: Semua Harus Tetap Waspada Risiko Jangka Panjang Omicron

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.