Find Us On Social Media :

Bentuk dan Cara Pengendalian Sosial dalam Masyarakat, IPS Kelas VII

Ilustrasi aktivitas masyarakat yang bersinggungan sehari-hari.

5. Agama

Agama merupakan sebuah pengendalian sosial yang memastikan seseorang bisa menjaga hubungan baik dengan sesamanya, makhluk hidup, dan hubungan diri dengan yang Maha Kuasa.

Dalam ajaran agama terdapat larangan dan perintah untuk patuh dan menjauhi hal-hal negatif yang bisa mendorong terjadinya penyimpangan sosial dalam masyarakat.

 

Cara Pengendalian Sosial

 

1. Pengendalian Sosial Persuasif

Cara pengendalian sosial ini menggunakan cara persuasif yaitu cara yang enggak menggunakan jalan kekerasan untuk memperingatkan para pelaku penyimpangan sosial.

Cara yang digunakan seperti menasihati, menghimbau, membimbing supaya para pelaku enggak melakukan hal-hal yang menyimpang, bisa melalui lisan atau simbolik seperti poster, iklan layanan masyarakat, maupun spanduk.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Poster Sebagai Alat Komunikasi serta Ciri-Ciri dan Fungsinya

2. Pengendalian Sosial Koersif

Cara ini dilakukan melalui sebuah paksaan bahkan kekerasan pada pelaku penyimpangan sosial dalam bentuk fisik ataupun psikis. Penggunaan cara ini sering direspon negatif oleh berbagai pihak

Hal ini biasanya dilakukan oleh pihak berwenang atau penguasa yang sudah enggak memiliki cara lain untuk menyadarkan pelaku penyimpangan sosial tersebut.

Contoh pengendalian sosial koersif adalah penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan.