GridKids.id - Dari manakah asal usul rasa taro pada makanan dan minuman?
Kids, tentunya sudah enggak asing dengan rasa taro pada makanan dan minuman. Saat ini banyak dijumpai makanan dan minuman rasa taro.
Seperti es krim rasa taro, bubble tea rasa taro, atau kue cubit rasa taro. Nah, tahukah kamu apa itu rasa taro?
Baca Juga: Sering Dikira Ubi Ungu, Ini 5 Manfaat dari Taro yang Sayang Dilewatkan, Sudah Tahu?
Makanan dan minuman rasa taro memiliki warna ungu. Di samping itu, taro juga memiliki rasa yang unik.
Taro merupakan jenis umbi yang berwarna ungu. Sehingga enggak jarang kalau banyak orang yang menganggap kalau taro adalah ubi ungu.
Padahal taro berbeda dengan ubi ungu yang kita kenal, Kids. Untuk lebih lengkapnya simak informasi berikut ini mengenai asal usul rasa taro, ya.
Mengenal Asal Usul Taro pada Makanan dan Minuman
Berikut ini merupakan beberapa hal terkait asal usul taro, yaitu:
1. Apa yang Dimaksud dengan Taro?
Taro atau talas ungu ialah salah satu tanaman umbi akar. Umumnya juga disebut sebagai talas Pontianak, Kids.
Warga ungu pada daging yang besar dan padat menjadikannya banyak peminat. Talas ungu banyak tumbuh di Asia Selatan termasuk Indonesia dan India Selatan.
2. Rasa dan Tekstur Taro
Bagaimana rasa dan tekstur taro? Taro memiliki rasa dan tekstur seperti kentang, namun lebih manis, Kids.
Berbeda dengan jenis lainnya, pada taro memiliki rasa nutty (seperti kacang) dan vanila secara bersamaan, lo.
Baca Juga: Tak Hanya Menambah Cita Rasa Makanan, Inilah 5 Manfaat Konsumsi Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh
Di samping itu, tekstur talas ungu enggak terlalu pulen. Namun, memiliki aroma wangi dan khas, sehingga sering dijadikan bahan utama pemberi rasa pada makanan atau minuman.
3. Cara Memilih Talas
Sebelum mengolah, pastikan kamu sudah mengetahui cara memilih talas. Carilah talas yang memiliki berat sesuai dengan ukuran.
Hal ini dikarenakan, jika talas lebih ringan dari ukurannya kemungkinan talasnya sudah kering.
Pastikan juga memilih talas yang bebas dari bintik-bintik hitam dan lumpur. Pilih talas ungu dengan tekstur yang baik.
Jika kamu mendapati talas memiliki tektur lembek maka jangan dipilih.
4. Cara Mengolah Talas
Perlu diketahui bahwa getah talas dapat menyebabkan gatal pada kulit. Oleh karena itulah penting untuk menggunakan sarung tangan plastik ketika mengupasnya.
Getah talas yang mengenai kulit dapat menyebabkan gatal-gatal. Di samping itu, mengonsumsi talas juga dapat meninggalkan gatal di mulut.
Kamu dapat mengatasinya dengan merendam talas yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong dalam larutan air garam selama 20 menit.
Nah, talas dapat diolah dengan cara direbus, dikukus, dan dipanggang. Kamu juga dapat membuat makanan dan minuman lezat dari taro.
Seperti yogurt, frozen yogurt, pudding, kue cubit, macaroon, dan taro cake.
Nah, demikian informasi mengenai asal usul rasa taro pada makanan.
Baca Juga: Meski Terlalu Banyak Kandungan Gula, Intip 4 Manfaat Bubble Drink untuk Kesehatan Tubuh
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.