Historiografi Tradisional: Pengertian dan Ciri-Cirinya
Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Sedangkan dari segi karakteristiknya, historiografi tradisional bersifat kultural dan politis.
Historiografi tradisional belum menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya sehingga unsur subjektivitasnya tinggi.
Media yang digunakan dalam historiografi tradisional berupa media tulis natural seperti batu prasasti, lontar, kulit binatang, kertas dan lain-lain.
Contoh Historiografi Tradisional:
1. Kitab Pararaton
2. Kitab Negarakertagama
3. Babad Tanah Jawi
4. Babad Tanah Pasundan
5. Hikayat Raja-Raja Pasai
Baca Juga: Siapa Saja Tokoh-Tokoh yang Terkenal pada Zaman Hindu dan Budha? Materi Kelas 4 SD Tema 5