GridKids.id - Hampir semua orang pasti pernah mengalami pusing secara tiba-tiba.
Pusing ternyata bukanlah penyakit namun dianggap sebagai gejala karena adanya sebuah penyakit.
Pusing secara tiba-tiba yang dialami bisa jadi karena makanan yang kita konsumsi seperti daging.
Olahan daging yang lezat kadang sulit untuk ditolak, kebanyakan orang tetap memakan masakan daging meski tahu setelahnya akan merasa pusing.
Apa yang menyebabkan seseorang mengalami pusing setelah mengonsumsi daging?
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang merasa pusing sehabis menyantap daging. Yuk, simak penjelasannya selanjutnya.
Baca Juga: Tak Perlu Pusing, Inilah Cara Agar Bulu Kucing Enggak Rontok, Salah Satunya Mengubah Pola Makannya
1. Alergi daging
Gejala pusing yang muncul setiap kali selesai makan daging, bisa menandakan bahwa seseorang memiliki alergi pada daging.
Alergi daging sapi adalah salah satu jenis alergi daging yang paling umum terjadi.
Tubuh bereaksi menghasilkan histamin setiap kali mengalami gejala alergi, yang bisa menyebabkan seseorang merasakan pusing atau sakit kepala.
2. Keracunan daging
Jika seseorang mengalami pusing secara tiba-tiba setelah makan daging, bisa saja seseorang itu mengalami keracunan daging.
Infeksi bakteri seperti salmonella, E.coli, atau listeria bisa menyebabkan keracunan dan memicu pusing setelah seseorang mengonsumsi daging sapi atau daging lainnya.
3. Kelebihan zat besi
Daging merah adalah salah satu sumber zat besi. Namun, jika konsumsinya berlebihan, malah bisa menyebabkan keracunan zat besi.
Konsumsi daging berlebihan bisa memicu kondisi hematokromatosis atau terlalu banyak kandungan zat besi dalam tubuh.
Baca Juga: Bisa Jadi Racun Tubuh, Ini 3 Pasangan Buah yang Dilarang Dimakan Secara Bersamaan
4. Kandungan Tiramin pada daging
Daging merah mengandung Tiramin yang bisa memicu munculnya gejala sakit kepala atau pusing.
Tiramin bisa menyebabkan pembuluh darah mengalami pelebaran dan penyempitan, kondisi ini akan sangat berpengaruh jika seseorang memiliki tekanan darah atau kolesterol yang tinggi.
5. Rahang bekerja keras ketika mengunyah daging
Memasak daging agar bisa empuk terkadang berhasil dengan mudah bagi sebagian orang.
Namun, jika daging gagal dimasak sampai empuk, masakan yang dihasilkan bisa memiliki tekstur yang alot.
Hal inilah yang menyebabkan rahang bekerja keras untuk mengunyah daging, sehingga menyebabkan sakit kepala.
6. Hipotensi ortostatik
Kali ini bukan kandungan daging yang menjadi penyebabnya melainkan perubahan posisi mendadak dari duduk ke berdiri.
Orang yang makan daging biasanya langsung berdiri setelah selesai makan, hal ini membuat mereka mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba karena berdiri.
Baca Juga: Sering Merasa Pusing Setelah Bangun Tidur? Jangan Sepelekan, Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.