Find Us On Social Media :

Profil Jurgen Klopp Manajer Liverpool, Bawa Gelar Setelah 30 Tahun

Profil Jurgen Klopp yang membawa Liverpool meraih juara setelah 30 tahun.

GridKids.id - Kita pasti sudah tidak asing dengan profil Jurgen Klopp.

Ia adalah manajer karismatik asal Jerman yang sangat berjasa bagi fans Liverpool di Premier League. Klopp adalah manajer yang membawa Liverpool menjuarai liga setelah 30 tahun tidak juara liga.

Klopp dikenal memang sebagai manajer yang tidak takut untuk memberi komentar krtitik, maupun pujian.

Dan diapun sangat aktif di pinggir lapangan. Hal ini dilakukan Klopp untuk memberi semangat kepada pemainnya.

Banyak sekali pemain yang berkembang dan menjadi lebih bagus bersama Klopp seperti Lewandowski, Marco Reus, Sadio Mane, Mohamed Salah, Andrew Robertson dan banyak lagi.

Baca Juga: Profil Leroy Sane, Alami 1 Tahun Absen Cedera Tapi Kembali Memukau

Awal kepelatihan

Klopp memulai karir manajernya tepat setelah ia pensiun bersama Mainz. Klopp pun mulai menunjukkan bakatnya sebagai manajer dan membawa Mainz promosi ke Bundesliga dalam 3 tahun pertamanya melatih.

Setelah beberapa tahun melatih Mainz sampai tahun 2007-2008, Klopp pun meninggalkan Mainz setelah gagal membawa Mainz promosi.

Walaupun demikian, fans klub Mainz tetap menghargai apa yang dicapai Klopp saat melatih klub mereka sampai sekarang ini.

Klopp pun direkrut oleh Dortmund sebagai manajer baru mereka dan bersama Dortmund, Klopp benar-benar menunjukkan kehebatannya sebagai pelatih.

Bersinar di Dortmund

Bersama Dortmund, Klopp berhasil menjuarai Bundesliga musim 2010-11 dan musim 2011-12, dan juga mencapai final Champions League tahun 2013, yang sayangnya ia dikalahkan oleh rival berat mereka di liga, Bayern Munchen.

Di Dortmund, Klopp dikenal sering memakai pemain-pemain muda atau pemain yang jarang disorot oleh media dan membuat mereka menjadi pemain yang lebih hebat.

Contohnya adalah Robert Lewandowski, Marco Reus, Mario Gotze, serta Mats Hummels sebagai tulang punggung skuad Dortmund yang dilatih oleh Klopp.

Klopp pergi meninggalkan Dortmund pada akhir musim 2014-15 saat Dortmund tampil mengecewakan pada babak pertama musim walaupun mereka dapat meraih posisi ke-7 pada akhirnya.

Peretngahan musim 2015-16, Klopp ditunjuk oleh Liverpool untuk menggantikan Brendan Rodgers, dan Klopp pun resmi menjadi manajer Liverpool pada 8 Oktober 2015.

Dan kisah manis bersama Liverpool pun dimulai.

Baca Juga: Profil Thomas Muller, Penerus Karakter Sepak Bola Jerman yang Khas

Berprestasi di Liverpool

Klopp berhasil mencapai final Europa League bersama Liverpool, tetapi mereka kalah melawan Sevilla pada tahun 2016.

Pada awal musim 2016-17 Klopp diberi kesempatan untuk membentuk tim sesuai visinya dan ia pun merekrut pemain-pemain seperti Sadio Mane, dan juga Wijnaldum.

Liverpool era Klopp pun sekarang menjadi terkenal dengan taktik pressing yang tak kenal lelah.

Liverpool pun menempati posisi ke-4 pada akhir musim dan musim berikutnya Klopp membeli Mohamed Salah, yang akan membuat trio penyerang keingininan Klopp menjadi lebih kuat.

Dari musim 2016-17 sampai 2017-18 Klopp sering dikritik karena tim yang dilatihnya sering sekali kebobolan.

Dan setelah kekalahan 4-1 melawan Spurs, Klopp pun akhirnya memutuskan untuk membeli bek baru pada Januari.

Klopp dan Liverpool pun membeli Van Dijk pada bursa transfer Januari untuk memperbaiki pertahanan mereka.

Liverpool berhasil mencapai final Champions walaupun akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Real Madrid 3-1.

Baca Juga: Profil Trent Alexander-Arnold, Pemain Liverpool yang Disebut-sebut Bek Kanan Terbaik Saat Ini

Musim berikutnya Klopp dengan tambahan pemain seperti kiper Alisson dan pemain bertahan Fabinho berhasil menjuarai Champions League dan juga menjuarai Premier League pada musim berikutnya.

Nama Klopp pun tentu akan masuk ke dalam daftar manajer-manajer hebat dan legendaris Liverpool dalam sejarah.

Secara keseluruhan Klopp merupakan salah satu manajer terbaik di dunia.

Walaupun taktiknya kadang dinilai terlalu "ngotot", tetapi Klopp telah membuktikan kehebatan strateginya bersama Mainz, Dortmund dan juga Liverpool.