Find Us On Social Media :

Bolehkah Penyandang Diabetes Mengonsumsi Madu? dan Berapa Kalorinya?

amankah penyandang diabetes minum madu?

GridKids.id - Penyandang diabetes identik dengan larangan makan manis.

Salah satu hidangan yang rasanya manis adalah madu.

Lalu, apakah boleh penyandang diabetes mengonsumsi madu? dan berapa kalori satu sendok madu?

Sebelumnya, madu bisa kamu nikmati dengan mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman.

Namun, penyandang diabetes disarankan untuk mengurangi atau mengontrol kebiasaan makan dan minum minuman yang manis.

Nah, bagaimana dengan madu yang dikenal sebagai salah satu pemanis alami yang memiliki banyak manfaat?

Apakah madu aman bagi pengidap diabetes?

Baca Juga: 5 Manfaat Peterseli untuk Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Tulang dan Jantung

Apa itu Madu?

Madu dikenal sebagai pemanis alami yang disukai banyak orang dan murni.

Madu merupakan cairan berwarna kuning keemasan yang mengandung zat gula yang terdapat di sarang lebah.

Madu dihasilkan oleh lebah madu dengan cara mengambil nektar, menelan, kemudian memuntahkannya selama berulang kali.

Cairan tersebut kemudian disimpan lebah di sarangnya.

Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 4 Khasiat Mengonsumsi Madu Sebelum Tidur, Apa Saja?

Berapa Kalori Madu?

Meski madu dikenal sebagai pemanis alami. Namun, kandungan karbohidrat dan kalorinya lebih banyak daripada gula.

Per satu sendok makan madu mentah, terkandung 60 kalori dan 17 gram karbohidrat.

Namun hal baiknya adalah di dalam madu juga terkandung banyak vitamin dan mineral. O iya, madu juga mengandung antioksidan, Kids.

Bolehkah Madu Dikonsumsi Pengidap Diabetes?

Meski merupakan pemanis alami, madu bisa memengaruhi kadar gula di dalam darah.

Hal ini karena madu mengandung karbohidrat dan sukrosa.

Jika dibandingkan dengan gula biasa seperti gula pasir, madu memiliki lebih sedikit dampak pada tubuh.

Beberapa peneliti melakukan penelitian untuk mencari tahu tentang efek konsumsi madu bagi pengidap diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Hasilnya ada penelitian yang menunjukkan bahwa madu menyebabkan peningkatan kadar gula darah pada pengidap diabetes di 30 menit awal setelah dikonsumsi.

Namuni, kadar gula darah pengidap diabetes yang diteliti tersebut kemudian mengalami penurunan dan berada di level yang lebih rendah setelah dua jam berselang.

Penelitian lain menemukan bahwa ada dampak positif atas konsumsi madu pada pengidap diabetes tipe 2.

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan di masa depan madu bisa bermanfaat untuk mengobati diabetes tipe 2 karena mempunyai efek hipoglikemik.

Sederhananya, ada kemungkinan madu dapat membantu menurunkan gula darah, Kids.

Akan tetapi, yang wajib diingat adalah madu boleh dikonsumsi tapi dengan takaran yang sesuai dengan batas aman asupan gula harian.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.