Find Us On Social Media :

Faktor Pendukung dan Penghambat Terciptanya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Ilustrasi kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.

GridKids.id - Salah satu sila dalam Pancasila yang mencerminkan keberagaman Indonesia adalah sila ke-3 yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan berarti sebuah gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu.

Sedangkan makna dari kata yang sering disebutkan bersama dengan kata persatuan adalah kesatuan yang berarti perihal satu.

Bagi bangsa Indonesia yang penuh dengan keberagaman budaya, faktor persatuan dan kesatuan memegang peranan penting untuk menjaga perdamaian dan kerukunan antara masyarakat.

Baca Juga: Contoh Sikap yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan Dalam Kehidupan Sehari-hari, Kelas 6 SD

Namun, dalam mewujudkannya ada beberapa faktor pendorong dan penghambat dalam mempertahankan persatuan dan kesatuannya.

Faktor-faktor tersebut memberikan dampak pada upaya persatuan dan kesatuan bangsa. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!

1. Faktor Pendorong

a. Nasionalisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme dalam paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang potensial atau aktual bersama untuk mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, dan mencapai kemakmuran dan kekuatan bangsa.

Nasionalisme sudah ada sejak abad ke-17 di Inggris. Nasionalisme berkembang mulai abad ke-18 di berbagai negara.

Nasionalisme berada dalam perjalanan sejarah orang-orang atau bangsa yang melekat pada tanah asalnya.

Baca Juga: Cara Agar Kita Memiliki Jiwa Nasionalisme yang Tinggi Seperti Soekarno, Belajar dari Rumah TVRI

b. Toleransi yang tinggi

Menurut KBBI, toleransi adalah sikap yang toleran. Terjadi pembauran kelompok yang berbeda kebudayaan dan terjadi toleransi dan saling menghormati.

Sikap toleransi yang dimiliki masyarakat bisa membantu menghindari terjadinya diskriminasi dan menjauhkan dari perseteruan.

c. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara

Sikap rela berkorban penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Dalam sejarah, para pahlawan memiliki sikap rela berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia yang ketika itu mengalami penjajahan.

d. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat

Dengan adanya kesadaran hidup bermasyarakat akan timbul keinginan untuk saling membantu antar sesama dan mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat.

Faktor Penghambat

a. Heterogen atau beranekaragam

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman suku, agama, etnis, dan budaya masyarakatnya.

Keberagaman bisa menimbulkan perpecahan dan memecah kerukunan dan persatuan antara suatu kelompok masyarakat.

Baca Juga: Upaya-Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat

b. Ketimpangan dalam pembangunan

Pembangunan yang enggak merata bisa jadi faktor penghambat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.

Kondisi tersebut harus diantisipasi dan dijaga oleh pemerintah untuk dengan mewujudkan pemerataan pembagunan.

Pemerataan pembangunan di Indonesia cukup sulit diwujudkan mengingat wilayah Indonesia luas dan terpisah pulau-pulau.

c. Kurangnya rasa toleransi

Kurangnya rasa toleransi di masyarakat bisa menjadi faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia mencakup berbagai sendi kehidupan.

Semangat persatuan dan kesatuan bangsa sangat dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat.

Persatuan dan kesatuan menunjukkan bahwa hal tersebut sangat penting untuk mempertahankan situasi aman dan damai dan jauh dari perpecahan.

d. Kurangnya kesadaran adanya gangguan dari luar

Ancaman dari luar bisa terjadi sewaktu-waktu dan berdampak pada persatuan dan kesatuan bangsa. Ancaman enggak hanya datang dari luar tapi juga bisa datang dari dalam.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Akibat Mobilitas Sosial Masyarakat

Kekayaan sumber daya alam dan kebudayaan di Indonesia memungkinkan terjadinya proses akulturasi yang bisa menciptakan kedamaian dan keserasian dalam hidup bermasyarakat.

Nah, itulah penjelasan tentang faktor pendorong dan faktor yang menghambat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Sikap toleransi dan saling menghormati perbedaan yang ada bisa menjadi modal utama tercipta persatuan dan mempererat kesatuan.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.