Find Us On Social Media :

Faktor Pendukung dan Penghambat Terciptanya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Ilustrasi kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.

1. Faktor Pendorong

a. Nasionalisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme dalam paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang potensial atau aktual bersama untuk mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, dan mencapai kemakmuran dan kekuatan bangsa.

Nasionalisme sudah ada sejak abad ke-17 di Inggris. Nasionalisme berkembang mulai abad ke-18 di berbagai negara.

Nasionalisme berada dalam perjalanan sejarah orang-orang atau bangsa yang melekat pada tanah asalnya.

Baca Juga: Cara Agar Kita Memiliki Jiwa Nasionalisme yang Tinggi Seperti Soekarno, Belajar dari Rumah TVRI

b. Toleransi yang tinggi

Menurut KBBI, toleransi adalah sikap yang toleran. Terjadi pembauran kelompok yang berbeda kebudayaan dan terjadi toleransi dan saling menghormati.

Sikap toleransi yang dimiliki masyarakat bisa membantu menghindari terjadinya diskriminasi dan menjauhkan dari perseteruan.