Bersama Coutinho, Mane menjadi duo yang hebat. Pentingnya Mane pun terbukti saat Mane mengikuti piala Afrika, Liverpool terpuruk saat bulan Januari karena kehilangan Mane.
Satu musim berlalu dan Liverpool berhasil menempati posisi ke-4 di liga dan berhasil masuk Liga Champions. Mane pun mengakhiri musim perdananya bersama Liverpool dengan catatan 13 gol dan 5 assist.
Musim kedua Mane bersama Liverpool ialah awal mula dari trio FIRMANSAH. Trio yang berisikan Firmino, Mane, dan pemain baru yang dibeli dari Roma, Salah. Dengan trio tersebut, Liverpool berhasil mencapai final Champions, tetapi mereka kalah 3-1. Sadio Mane berhasil mencetak gol di final tersebut.
Baca Juga: Profil Bruno Fernandes, Playmaker Portugal Andalan Manchester United
Serba bisa mengumpan dan mencetak gol
Kekecewaan mereka kalah di final Champions membuat semangat Mane dan kawan-kawan membara. Musim 2018/19, Liverpool dan Mane benar-benar tampil dominan. Mereka mengoleksi 97 poin di Liga, dan mereka berhasil menjuarai final Liga Champions melawan Spurs.
Pada musim ini Mane dikenal sebagai pemain depan pekerja keras yang tak kenal lelah menjelajah bagian depan gawang lawan. Untuk urusan umpan dia tak egois membagi kepada rekannya. Untuk urusan mencetak gol dia tetap berbahaya.