GridKids.id - Kids, ketika kamu melihat tayangan atau konten di sosial media seringkali kamu melihat beberapa produk dan hal-hal unik yang sedang dipromosikan.
Nah, hal tersebut dikenal dengan iklan atau trik periklanan yaitu sebuah bentuk komunikasi enggak langsung yang bertujuan untuk membujuk, menggiring, dan bersifat persuasif untuk para pendengar, pembaca, atau orang yang melihatnya.
Iklan merupakan sebuah media yang dibuat dengan cara tertentu untuk menarik perhatian konsumen supaya terdorong untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh pihak yang membuat iklan.
Iklan dipergunakan untuk promosi penting yang jadi cara perusahaan untuk menyebarluaskan informasi tentang produk yang mereka hasilkan.
Baca Juga: Dulu Sering Muncul di Iklan Televisi, Masih Ingat Aktor Cilik ini? Begini Tampilannya Saat ini
Iklan biasanya ditayangkan dalam siaran televisi, radio, koran, majalah, atau direct mail, papan reklame, hingga dipajang di fasilitas atau kendaraan umum.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang fungsi dan jenis-jenis iklan. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Fungsi periklanan adalah langkah promosi produk atau jasa pada calon konsumen dan mendorong mereka untuk membelinya.
Dilansir dari Kompas.com, ada 5 fungsi periklanan menurut Terence A. Shimp, yaitu:
- Informing (memberi informasi) :fungsi ini membuat konsumen menyadari tentang merek baru yang bisa memfasilitasi penciptaan citra yang positif.
- Persuading (persuasif): Bisa membujuk calon konsumen untuk mencoba produk baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
- Reminding (mengingatkan): menjaga merek dan visi perusahaan tetap segar dan selalu diingat oleh konsumennya. Periklanan efektif bisa membantu meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada.
- Adding value (memberikan nilai tambah): Periklanan bisa memberi nilai tambah merek dengan memengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif bisa membuat sebuah merek dipandang berkelas dan penuh gaya sehingga bisa lebih unggul dari produk yang ditawarkan merek saingannya.
- Assisting (mendampingi): Periklanan bisa jadi cara mendampingi atau mendorong upaya perusahaan ketika melakukan pemasaran.
Baca Juga: Iklan, Slogan dan Poster: Pengertian, Persamaan, Perbedaan, dan Fungsi
Jenis-Jenis Iklan
Berikut adalah beberapa media yang digunakan untuk menayangkan konten periklanan, yaitu:
1. Media cetak
Media statis yang mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar dan foto yang disusun sedemikian rupa.
Bentuk-bentuk iklan yang dimuat dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara, hingga iklan layanan masyarakat.
Baca Juga: Perbedaan Televisi Analog dan Digital Serta Alasan Harus Segera Pindah
2. Media elektronik
Media elektronik adalah media dengan teknologi yang hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran.
Bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi, pengumuman acara atau film, iklan layanan masyarakat, jingle, dan lain sebagainya.
3. Media luar ruang
Media luar ruang adalah media iklan yang biasanya berukuran besar dan dipasang di tempat terbuka seperti pinggir jalan, pusat keramaian, atau tembok, dalam bentuk billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Poster Sebagai Alat Komunikasi serta Ciri-Ciri dan Fungsinya
4. Media lini bawah
Media-media yang digunakan unruk mengiklankan produk, seperti pameran, direct mail, skema merchandise, kalender.
Nah, Kids, itulah penjelasan tentang fungsi dan jenis-jenis media yang digunakan dalam promosi iklan.
Dengan perencanaan promosi melalui iklan yang baik, sebuah barang atau jasa tertentu yang dihasilkan perusahaan bisa menarik minat calon konsumen atau calon pembelinya.
Baca Juga: Perilaku Konsumtif dan Aspek Etis Kegiatan Konsumsi, IPS Kelas VII SMP
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.