Find Us On Social Media :

Macam-Macam Pertumbuhan Penduduk dan Cara Menghitungnya

Potret permukiman padat penduduk.

2. Pertumbuhan Penduduk Non-Alami

Pertumbuhan penduduk non-alami terjadi karena adanya proses imigrasi/emigrasi atau perpindahan penduduk dari wilayah yang satu ke wilayah lainnya.

Pengukuran pertumbuhan penduduk non-alami bisa dilihat dari selisih penduduk yang melakukan imigrasi (migrasi masuk) dan emigrasi (migrasi keluar).

Untuk menghitung perhitungan penduduk non-alami bisa menggunakan rumus berikut ini:

P = I - E

Baca Juga: Materi SMP Kelas VII: Pengertian Urbanisasi, Faktor-Faktor Pendukung, dan Dampaknya

Keterangan:

P = Pertumbuhan pendudukI = ImigrasiE = Emigrasi

Misalnya di suatu wilayah, penduduknya ada 1000 jiwa, dengan jumlah imigrasi sebanyak 60 jiwa, dan jumlah yang beremigrasi ada 30 jiwa. Maka cara menghitungnya seperti ini:

P = 60-30   = 30

Pertumbuhan penduduk non-alami di suatu wilayah adalah 30 perseribu atau 3% per tahunnya.

Nah, Kids, itulah uraian lengkap tentang macam-macam pertumbuhan penduduk dan cara menghitungnya.

Dari uraian di atas diharapkan kamu bisa memahami bahwa pertumbuhan penduduk yang terjadi pada masyarakat di suatu wilayah bisa terjadi secara alami ataupun non-alami.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Migrasi, Imigrasi, Transmigrasi, dan Emigrasi

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.